Writerpreneur untuk Anak

oleh -226 Dilihat
oleh
Oleh: Abah Kamidi

Kebanyakan orang merasa kebingungan untuk mulai menulis. “Saya mau menulis apa?” Padahal setiap hari banyak hal, yang Anda bisa tulis. Menulis kegiatan sehari-hari, menjadi bagian yang mudah dan menarik. Mungkin bagi anda merasa tidak penting dan tidak menarik, tetapi bagi orang lain , bisa saja tetarik dengan kisah-kisah anda.

Banyak hal yang bisa anda tulis. Anda bisa menulis ilmu pengetahuan, agama , ekonomi, pendidikan dan sebagainya. Apalagi tulisan disajikan dalam bahasa yang mudah dipahami .

Bahkan materi yang berat sekalipun, jika ditulis dengan bahasa yang ringan dan mudah dipahami, akan menyenangkan untuk dibaca dan lebih luas kemanfaatanya.

Mulailah menulis artikel yang pendek, agar terasa ringan. Dari artikel-artikel tersebut bisa kembangkan lagi dan di susun menjadi sebuah buku. Apapun profesi anda, entah  sebagai guru, pengusaha, ustadz, pedagang, dokter, perawat, karyawan, petani, buruh,bengkel, tukang tambal ban dan sebagainya.

Kenapa kita menulis?

Coba anda lihat, ketika membaca sebuah buku biasanya di bagian akhir ada daftar pustaka. Di sana tertulis, paling tidak  sepuluh judul buku, bahkan lebih. Jadi untuk menulis sebuah buku, penulis harus membaca puluhan judul buku. Sudah bisa anda bayangkan, berapa banyak ilmu yang di dapat dari sepuluh buku tersebut. Penulis akan semakin kecanduan  membaca buku sebagai refrensi dalam tulisanya. Semakin banyak karya tulisnya maka akan semakin banyak ilmu yang ia dapat.

Membaca merupakan bagian dari cara untuk mendapat ilmu. Belajar seperti seorang pemburu yang sedang mengejar buruanya, maka ikatlah hasil buruan anda tersebut. Dengan membaca, kita akan banyak menangkap makna. Dengan menulis berarti kita telah mengikat makna.

Sejak usia berapa seseorang boleh membuat tulisan?

Sepertinya tidak ada batasan umur dalam masalah ini. Baru-baru ini murid-murid  Madrasah Ibtidaiyah Tahfidzul Qur’an plus Permata Islam klas 3 dan klas 4, pada bersemangat membuat karya tulis.

Cita-cita mereka ingin menerbitkan sebuah buku. Tapi hanya satu hasil karya tebaik diantara mereka akan dipilih untuk diterbitkan. Inilah salah satu program jangka panjang untuk para murid. Menanamkan keberanian, kreatif , mandiri dan membuka peluang secara berkesinambungan, terus dilakukan untuk membantu mewujudkan cita-cita mereka.

Tidak heran jika saat ini Permata Islam sebagai Sekolah Teladan Berbasis Tauhid dan Entrepreneurship yang berada di dusun Kopok Kidul, Tawangsari, Pengasih, Kulon Progo ini semakin diminati masyarakat.

Orangtua zaman now semakin cerdas  memilih sekolah untuk anaknya.

Mereka tidak hanya memilih yang dekat dan murah. Tetapi program-program unggulan apa yang akan di berikan pada anaknya.

Para orangtua menyadari, untuk saat ini saja hidup terasa berat. Bagaimana 20 tahun lagi,  kalau anak-anak mereka tidak dibekali nilai-nilai kemandirian.

Maka sudah selayaknya writerpreneur, menjadi salah satu kegiatan penting yang harus disampaikan sejak kecil.

Menulislah, karena menulis itu membahagiakan hati.

Menulislah , tulisanmu adalah mimbarmu.

Menulislah,tulisanmu adalah jati dirimu.

Menulislah,karena tulisanmu adalah masa depanmu

 

Abah Kamidi
Pendiri & Pemilik Sekolah Permata Islam Kopok Kidul, Tawangsari, Pengasih, Kulon Progo