Wates, Kabarno.com – Warga keturunan Tionghoa melakukan ziarah kubur atau dikenal dengan istilah Maybong, pada hari Sabtu, 25 Januari 2020 di Pemakaman Keluarga Tionghoa, di Tegallembut, Desa Giripeni, Kapanewon Wates, Kabupaten Kulon Progo Daerah Istimewa Yogyakarta.
” Ini salah satu etnis Tionghoa menjadi satu warna tersendiri bagi Indonesia. Asimilasi tradisi dan budaya yang mereka bawa dari Tiongkok dengan budaya di Indonesia, dan menjadi bagian dari budaya tradisional Indonesia.” kata salah satu warga Tionghoa, Suryowinarto saat melakukan ziarah kubur tadi pagi.
Suryowinarto menambahkan meski saat ini tradisi sudah membias karena perbedaan generasi, namun masih ada sisa-sisa ritual yang melekat dan masih dilakukan oleh etnis ini. Salah satunya berziarah ke makam leluhur, atau disebut Maybong, yang dilakukan pada saat perayaan Tahun Baru China atau Imlek.
Sementara Mbah Samiyem 60 tahun Juru Kunci Bong Cino ( Pemakaman Orang China ) menuturkan acara ziarah kubur dilakukan oleh orang cina pada saat hari besar mereka.
” Yih saben dinten dinteng agung mesti ngawontenaken kegiatan ziarah kubur, kados ing dinten punika.” jelasnya. ( yah )
