126 Rumah Tidak Layah Huni di Girimulyo dapat Bantuan Kementerian PUPR

oleh -203 Dilihat
oleh

Berjumlah 126 rumah tidak layak huni di Kecamatan Girimulyo, mendapat bantuan dari Kementrian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat. Program yang ditujukan untuk sejuta rumah itu, sudah dimulai bulan Juli 2018.

Menurut Istana, salah satu tokoh masyarakat Girimulyo, pihaknya memang mengajukan ratusan rumah. Tapi tidak semua disetujui untuk dibedah. Saat ditemui, Rabu siang, 1 Agustus 2018 kemarin, di lokasi gotong-royong pembangunan rumah layak huni, ia menegaskan hal itu.

“Yang diusulkan itu ratusan unit rumah yang ada di Girimulyo. Semua masuk kategori rumah tidak layak huni. Tapi setelah melalui proses seleksi, untuk wilayah Kecamatan Girimulyo mendapat 126 unit,” jelasnya.

Istana menambahkan, di Girimulyo sebetulnya cukup banyak ratusan yang dikategorikan rumah tidak layak huni. “Namun disebabkan semua itu ada proses dan prosedurnya ya kita terima saja paling tidak sudah mengurangi,” tuturnya.

Mbah Rebin Harjo Wiyono, salah seorang pemilik rumah yang mendapat bantuan merasa bahagia. Kakek berusia 72 tahun itu, menuturkan bahwa rumahnya memang sangat sederhana. Jadi, karena dapat perhatian dari pemerintah, ia merasa senang.

“Matur nuwun sanget kulo digawekke omah. Kinten-kinten ing wulan Februari dipun serat kaliyan petugas menawi griyo kulo mboten layak, lha kulo kantun nderek kemawon,” kata Mbah Rebin.

Informasih dari Kepala Desa Pendoworejo, rumah tidak layak huni di wilayahnya yang mendapat bantuan ada 23 unit. Bantuan dari Kementrian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat itu, tambahnya, sudah dimulai sejak pertengahan bulan Juli lalu. (yad)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.