Kedatangan anak-anak Indonesia yang tinggal di Qatar, rupanya membawa kegembiraan tersendiri. Mereka banyak bercerita melalui media sosial maupun telepon, tentang Kulon Progo yang indah dan menyenangkan.
Jadilah, setelah kegembiraan Selasa sore, 17 Juli 2018, berikutnya para orangtua mereka, berbondong-bondong menyusul. Sekitar pukul 15.00 WIB, belasan orangtua mereka tiba di Gunungkelir, Jatimulyo, Girimulyo, Kulon Progo, untuk bergabung dalam kegembiraan.
“Ada 14 orang tua, mereka tiba di Gubug Selang sekitar jam 15.00 wib, mereka katanya mendengar informasi melalui kabar yang di sampaikan anak anaknya, bahwa tempatnya bagus bagus bisa belajar di sini,” kata Juwarto, pengelola Wisata Gubug Selang Gunungkelir.
Juwarto menambahkan, belasan orangtua yang bermaksud mengikuti rangkaian keseruan yang dinikmati anak-anaknya, harus kecewa. Sebab, mereka hanya memiliki waktu satu jam untuk menemui anaknya.
Sementara Kunto Wibowo, warga asli Palembag yang bekerja di Qatar, tetap bahagia. Meski hanya satu jam menemui anaknya, namun kebahagian dan rasa haru tetap terasa. Sebab, anaknya yang sedang berwisata di Indonesia merasa senang, bisa belajar tentang budaya, mengenal alam dan kehidupan yang ada.
14 orangtua yang selama ini tinggal di Qatar berharap, permainan tradisional ditambah, sehingga nantinya bisa menjadi ilmu yang bisa dikembangkan di Qatar. Apalagi, setelah bertemu selama satu jam dengan anak-anaknya, 14 orangtua itu, langsung pulang ke Qatar. (yad)
