Kulon Progo, KABARNO : Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto mengingatkan masih adanya 1,5 juta pemilih pemula yang belum melakukan perekaman data e-KTP sekaligus untuk IdentitasKependudukan Digital (IKD).
Disela-sela sidak pelaksanaan pelayanan administrasi kependudukan masyarakat di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kulon Progo, Bima Arya mengingatkan pentingnya percepatan perekaman data pemilih pemula untuk melindungi hak-hak mereka terutama hak politik menggunakan hak pilih pada pilkada 27 November 2024.
Perekaman harus dilakukan semaksimal mungkin dalam waktu kurang dari satu bulan menuju pilkada serentak 27 November mendatang.
“Iya harus semaksimal mungkin waktunya kan sudah mepet kurang dari satu bulan dan masih ada 1,5 juta ini harus digencarkan ke semua,” tandas Wamendagri, Bima Arya, di sela-sela sidak pelaksanaan pelayanan administrasi kependudukan masyarakat di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kulon Progo, DIY, Rabu, (6/11/2024).
Bima Arya pun menyarankan Disdukcapil untuk mengintensifkan jemput bola perekaman data pemilih pemula ke sekolah, pesantren, dan panti asuhan.
“Makanya saya sarankan sekolah, panti asuhan, pesantren ini harus dijemput bola ke sana,” tandas Bima Arya.
Sebelum ke Disdukcapil, Bima Arya menyerahkan KTP siswa SMK N 1 Pengasih, Kulon Progo. (wur)