42 Tahun Berpisah, Alumni SMPN 2 Wates Angkatan 77 Bertemu

oleh -182 Dilihat
oleh

Suasana haru karena bahagia diresapi para alumni SMP Negeri 2 Wates. Kemarin, Sabtu, 8 Juni 2019, dari kelas 1-3 A angkatan tahun 77, berkumpul dalam temu rindu yang gayeng meski sesekali dihiasi airmata.

Bertempat di Gedung Dharmais Serang, Pengasih, puluhan alumni bertemu dalam nostalgia. Meski sudah mulai berumur, saat berjumpa, serasa masih zaman SMP. Itu diungkapkan oleh Estu Muwarti saat bertemu dengan teman yang tak pernah terlupakan. Ia memiliki tiga teman yang selalu bersama-sama dari kelas 1,2,3 A. Mereka adalah Suminah, Irianti, dan Isbandiyah.

“Alhamdulillah kita bisa bertemu dan kembali bisa foto bareng setelah 42 tahun tidak bisa seperti ini,” ungkapnya sambil menghapus jejak airmata keharuan.

Selain empat serangkai (Estu, Suminah, Irianti, dan Isbandiyah) hadir pula Joko Prasetyo yang saat ini menjadi Camat Temon. Juga, Ustadz Suwardi yang populer berprofesi sebagai penceramah. Selain itu, Pak Supardan dan Pak Suliono, dua guru senior SMPN 2 Wates, ikut pula rawuh dalam reuni ini. Semua masih penuh semangat meski sudah sepuh.

Semangat pula yang membuat reuni ini dapat terlaksana meski para albumi sudah terpisah lebih dari empat dekade. Ucapan terima kasih disampaikan oleh Pak Paridjo yang menjadi Ketua Panitia. Bersama seluruh panitia, semua antusias menyiapkan reuni ini sejak setahun lalu.

“Terima kasih keapda para donatur yang dengan ikhlas semoga akan di ganti sama Allah rejeki yang berlipat Aamin ya Rabbal Alamin. Terimakasih pada pak guru yang rawuh, serta kawan-kawan alumni. Inilah pertemuan yang sulit dilukiskan dengan kata-kata karena tak terbayangkan bisa terwujud setelah 42 tahun tidak bertemu,” ungkap Pak Pardijo.

Reuni yang monumental itu, memang menjadi temu rindu yang sangat ditunggu. Sehingga, mereka yang tinggal di tempat jauh pun, merloke rawuh. Misalnya saja Danu Agus Yudanto yang selama ini berada di  Manokwari Papua.

Selain dari Papua, alumni yang lain juga berdatangan dari Lombok, Subang, Sumatera, Cimahi,  Jakarta, Temanggung, serta tentu saja yang tetap setia tinggal di berbagai daerah di Kulon Progo.(est)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.