Masih terbayang jelas peristiwa di malam Selasa Kliwon tanggal 7 Agustus 2017, satu tahun yang lalu. Bulan bersinar begitu terang namun perlahan menjadi temaram dan lambat laun cahayanya tertutup bayangan hitam.
Oleh Ki Setyo Ketua Umum Perkumpulan Brajabumi
Ternyata Sang Maha Kuasa atas segala alam dan isinya, sedang menunjukkan kuasaNya melalui Gerhana Bulan Total. Benar. Malam itu, ada peristiwa sangat langka, gerhana. Peristiwa yang bagi orang Jawa bisa ditafsir dengan begitu rupa.
Dalam saat yang sama ada sekelompok Putra Putra Kabumian, sedang duduk merenung, mencari, beradu argumentasi. Ada pula yang manekung memanjatkan doa, memohon kepada Tuhan Seru Sekalian Alam.
Perjamuan malam itu, sengaja dilakukan untuk mencetuskan sebuah nama yang akan menjadi wadah bersama. Nama ini menjadi buah dari kesepakatan dibentuk lembaga sebagai tempat berkumpulnya para pecinta dan pelestari juga pihak pihak yang perduli terhadap Tosan Aji Nusantara.
Setelah berbagai nama terusulkan, tepat pukul 01.00 dini hari muncul satu nama yang pada akhirnya disepakati sebagai nama Perkumpulan. Nama itu adalah BRAJABUMI.
Perkumpulan Brajabumi terlahir dari rasa keprihatinan dan kepedulian. Juga, keinginan kuat dari putra putra Kabumian yang ingin berbuat banyak untuk Tosan Aji Nusantara yang semakin hari dirasakan semakin kurang mendapatkan perhatian yang serius. Terlebih dengan pemahaman pemahaman yang keliru terhadap Tosan Aji Nusantara.
Dewan Kesenian Daerah Kebumen, Rumah Budaya Bumi Bimasakti Kebumen, adalah lembaga lembaga yang membidani lahirnya Perkumpulan Brajabumi.
Seperti panah yang dilepas dari busurnya, keberadaan perkumpulan Brajabumi serasa memberikan angin segar kepada pecinta Tosan Aji Nusantara. Perkumpulan Brajabumi, kemudian bergerak cepat menyelenggarakan berbagai ivent, seperti halnya Pameran Tosan Aji, Sarasehan Tosan Aji, pengajuan legalitas Perkumpulan, pelantikan pengurus Perkumpulan, kunjungan ke tokoh tokoh Tosan Aji senior, kunjungan ketempat tempat potensi pusaka.
Semua dilakukan dengan senang hati, dalam kekompakan kebersamaan walau terkadang kerikil kerikil perbedaan pendapat, kekurangan anggaran, halangan kegiatan tentu saja ada tidak terlepas dari kegiatan yang diselenggarakan. Namun hal itu justru menjadi pemicu semangat bagi kami semua untuk terus berusaha dan berusaha menjadi lebih baik.
Kini usia Perkumpulan Brajabumi hampir menapak 1 tahun, tepat besok pada hari Selasa Tanggal 7 Agustus 2018. Tentu saja usia yang masih sangat kecil. Usia yang baru memasuki fase belajar merangkak.
Kami masih sangat membutuhkan bimbingan dan masukan dari para senior di dunia Tosan Aji Nusantara. Kami juga masih sangat memerlukan partisipasi aktif dari para anggota dan masyarakat pada umumnya. Kami juga sangat memerlukan dukungan dari pihak pihak terkait, lembaga, instansi baik swasta maupun pemerintah untuk dapat mendukung, mengayomi dan menyokong usaha kami dalam hal pelestarian Tosan Aji Nusantara.
Kami segenap pengurus dan anggota Perkumpulan Brajabumi, memohon doa restu dan dukungan. Semoga kami dapat mewujudkan cita cita yang sudah kami cetuskan, tetap bisa konsisten dengan tujuan semua, beranggotakan personil yang sangat luar biasa dan selalu bertambah disrtiap waktunya.
Dirgahayu Perkumpulan Brajabumi. Kami Hadir dalam balutan Salam Santun Lestari Budaya Nusantara.
Salam Budaya