Lahan sawah Bulak Giripeni terancam hama kresek

oleh -131 Dilihat

Wates, Kabarno.com – Sejumlah petani bersama penyuluh pertanian lapangan (PPL), petugas pengendali organisme pengganggu tanaman (POPT) dan Dinas Pertanian Kabupaten Kulon Progo juga RPT Binangun melaksanakan gerakan pengendalian organisme pengganggu tumbuhan (Gerdal OPT) di Bulak Giripeni, Kalurahan Giripeni, Kapanewon Wates, Kabupaten Kulon Progo, Rabu, 29 Januari 2020.

” Selaku Babinsa dan Bhabinkamtibmas bersama petani kemarin sore melaksanakan pengendalian hama tanaman supaya tidak menyebar. Begitu ada tanaman padi yang terserang langsung dilakukan gerdal OPT,” kata Serma Sularno Babinsa Kalurahan Giripeni

Sularno menambahkan lahan seluas kurang lebih 23 hektare yang ditanami padi tersebut dilakukan penyemprotan secara bersama sama, hal itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya serangan hama kresek.

Sementara Sapto dalyono POPT Penyelia Kapanewon Wates mengatakan gerakan pengendalian opt merupakan upaya untuk menekan kehilangan hasil karena opt hama penyakit, aplikasi agens hayati merupakan agens yang ramah lingkungan sehingga tidak merusak ekosistem lainnya ekosistem terjaga dan ramah lingkungan, sedangkan model sistim tanam tajarwo adalah untuk memaksimalkan anakan dengan menerapkan budi daya tanaman pinggir, dan dapat menghemat kebutuhan benih.

” Memudahkan dalam perawatan kesimpulan perpaduan antara legowo, agens hayati sangat nyata dan penting dalam menjaga pertanian berwawasan ramah lingkungan.” tambahnya. ( asw, yah )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.