Perhelatan persahabatan, Sahabat Ngopi Open seri kedua bertajuk Dokter Hasto Cup 2020, segera mengudara. 17-18 Oktober nanti, bertepatan dengan perayaan ulangtahun Kabupaten Kulon Progo ke-69. Turnamen badminton yang digelar secara ketat lewat aturan protokol kesehatan.
Jago-jago bulutangkis berdarah Kulon Progo mulai bermunculan. Hingga kemarin sudah ada 21 pasangan yang mendaftar, dengan kualifikasi unggulan. Memang masih belum disaring secara umur, karena datanya masih bercampur.
Dan, salah satu paasngan yang sangat potensial adalah Bayu Firmansyah-Indra Cahya Ramadhan. Ini pasangan muda. Masih Sekolah Menengah Pertama (SMP), tapi prestasinya sudah ngedap-edapi.
Keduanya merupakan jago dari Balaraja, Provinsi Banten. Saat ini tinggal di Perum Permata Balaraja. Orangtuanya berasal dari Kapenewon Kokap, Kulon Progo yang sudah puluhan tahun tinggal di ujung pulau Jaw aitu.
“Bayu dan Cahya, belum lama ini, mengukir prestasi yang cukup bagus. Mereka mendapatkan Juara Ketiga dalam turnamen tingkat Kecamatan Balaraja. Prestasi ini, bisa dibilang cukup bagus, karena lawan-lawannya juga bagus-bagus,” kata Mbah Yatno Alimonsa, yang paham permainan pasangan muda tersebut.
Bertepat di GOR Manunggal Balaraja, Bau dan Cahya, menurut Mbah Ali, harus puas di posisi ketiga, karena lawan-lawannya lebih siap staminanya. Kalau soal Teknik permainan, ketiga pasangan yang juara, setara.
“Itu cerita dari Pak Prayitno yang nonton langsung saat anaknya bertanding di GOR Manunggal Balaraja. Jadi meskipun baru SMP, tapi sudah berani ikut berkiprah di level yang kita buat,” tambahnya.
Pasangan berprestasi dari Balaraja ini, dipastikan akan menjadi lawan Tangguh, bagi peserta lain yang sudah mendaftar. Keduanya mampu mencetak prestasi, karena berada di bawah bimbingan Kombes Bambang Subali.
Selain Bayu dan Indra Cahya yang merupakan jago dari Balaraja Banten, pasangan-pasangan lain yang juga unggulan cukup banyak. Termasuk Ade Razban yang pada turnamen seri pertama menjadi juara. Kali ini, Ade akan berpasangan dengan Bobby Irfanudin Anwar.
Ade dan Bobby yang mewakili KPDJ Korwil Jakarta, termasuk yang diunggulkan, meski lawan-lawannya jauh lebih berat dari turnamen pertama bulan Agustus lalu. “Ini memang turnamen yang lebih professional, jadi semua bisa main bulutangkis. Berbeda dengan turnamen Sahabat Ngopi Agustusan lalu yang lebih bersifat silaturahmi,” jelas Mbah Busro Khalim, yang kembali dipercaya menjadi Ketua Panitia Turnamen Sahabat Ngopi seri kedua ini.(pitu)