Galur, Kabarno.com – Diduga Mbah Mardi 81 tahun warga Pedukuhan III, Kalurahan Tirtorahayu, Kapanewon Galur, Kabupaten Kulon Progo pada Kamis, 29 April 2021 saat berjualan di Pasar Kliwon, Kalurahan Kranggan, Galur, Kulon Progo dagangannya dibeli dengan uang palsu.
“Memang benar adanya diduga seorang pembeli dengan uang palsu, korban yang diketahui sudah tua, dan saat ini petugas sedang melakukan penyelidikan,” dikatakan Kapolsek Galur Kompol Budi Kustanto saat dihubungi Kabarno.com Kamis, 29 April 2021.
Awal kejadian Mbah Mardi 81 tahun warga Pedukuhan III, Kalurahan Tirtorahayu, Kapanewon Galur, Kabupaten Kulon Progo menjual 8 (delapan) ekor anak itik kepada seseorang laki-laki yang tidak dikenal seharga Rp 400.000,-
Setelah disepakati dibayar dengan 4 ( empat) lembar uang pecahan seratus ribuan, seseorang tersebut dengan ciri ciri badan tinggi gemuk, memakai jaket dan celana berwarna gelap dengan mengendarai sepeda motor matic warna kuning, namun untuk nomor kendaraan tidak diketahui.
Selanjutnya Mbah Mardi (korban) menggunakan uangnya untuk membeli 1 (satu) enthok dan oleh penjual enthok tersebut mengatakan bahwa uang tersebuat uang palsu dan korban baru sadar dan mengetahui bahwa uang hasil dari penjualan 8 (delapan) anak itik tersebut adalah palsu.
Atas laporan warga petugas melakukan penyelidikan sejumlah saksi. Diduga pelaku mengedarkan uang palsu kepada korban dengan memanfaatkan kelemahan korban yang buta huruf dan sudah tua.(yah)
