Panjatan, Kabarno.com – Sabtu, 22 Januari 2022 warga masyarakat Pedukuhan 3, Kalurahan Pleret, Kapanewon Panjatan, Kabupaten Kulon Progo menemukan bangkai mamalia lumba lumba (Delphinidae) dalam kondisi membusuk.
“Diperkirakan bangkai “lumba lumba sudah berada dilokasi sejak lima hari yang lalu. Balai Konservasi Sumber Daya Alam Yogyakarta menerima laporan dari masyarakat melalui call center dinomor 082144449449,” dikatakan Kepala Balai KSDA Yogyakarta Muhammad Wahyudi, SP,M. Sc Sabtu, 22 Januari 2022.
Muh Wahyudi lebih lanjut setelah menerima laporan segera memerintah kepada tim quick respon untuk melakukan penanganan dan identifikasi terkait penemuan lumba lumba yang sudah mati. Selanjutnya tim quick respon tiba dilokasi segera berkoordinasi dengan petugas SAR GLAGAH, POLAIRUD, TNI AL, DINAS KELAUTAN PERIKANAN untuk bersama sama melakukan penanganan bangkai lumba lumba.
“Kami melakukan identifikasi jenis lumba lumba, melakukan pengukuran fisik dan diketahui Panjang 215 cm
Diameter badan 144 cm Lingkar Kepala 66 cm, Moncong 33 cm, Panjang Sirip 33 cm, Panjang Ekor 125,” jelasnya.
Selain itu Muhammad Wahyudi juga melakukan pemeriksaan bangkai lumba lumba untuk mengetahui secara awal penyebab kematian dan selanjutnya bangkai lumba-lumba tersebut oleh tim dikubur. Mamalia lumba lumba termasuk satwa liar yang dilindungi sehingga kehidupan di alam harus dijaga dan dilestarikan.(yah)
