🌺 *UNTUKMU...IBU* 🌺
( Mengenang RA Kartini )
Rembang...dua abad yang lalu
Langit gelap...mendung kelabu
Seorang gadis tersedu, terbelenggu
adat istiadat yang kaku
menyayat hatinya bagai sembilu
Ooooo...Kartini Ibuku...
Rembang...dua abad yang silam
Langit gelap...awan hitam kelam
Adat keparat itu kuat mencengkeram
menghancurkan cita cita memupus harapan
menyeretmu kedasar jurang yang dalam
hanya karena kamu... seorang *PEREMPUAN*
Adat sialan...sungguh menyebalkan !!!
Namun...hatimu yang seputih pualam
tak membuatmu hanyut dan tenggelam
Cita cita dihatimu tak pernah padam
Rembang...dalam catatan sejarah
Adat yang kuat... menghardik marah !!!
Perempuan harus dirumah...tak boleh sekolah !!!
Perempuan harus menikah...tak boleh membantah !!!
Aaaaaaaaaaah.....
Air matamu kering sudah namun semangatmu tak juga punah
Engkau....tak pernah menyerah
Ooooo...Kartini Ibunda...
Bagi kami...
engkau bukanlah sekedar dongeng atau ceritera
Bagi kami...
engkau bukanlah sekedar sanggul dan kebaya
Bagi kami...
engkau adalah *JIWA*, semangat dan cita cita
Bagi kami...
engkau adalah *RUH* dalam dada setiap wanita
Bunda...
Bagi kami...
engkau bukanlah sekedar perempuan
engkau adalah seorang *PAHLAWAN*
Kini...dua abad berlalu sudah
Memang...kami sudah boleh bersekolah
Memang...kami tak lagi dipaksa menikah
Memang...kami telah mengenyam kemerdekaan
Memang...kami telah beroleh kebebasan
Tetapi tentang KESETARAAN ???
Sungguh masih jauh dari jangkauan !!!
Penghinaan...pelecehan...bahkan kekerasan
Masih saja berlangsung dengan aman
Undang Undang dan peraturan masih saja
tak menunjukkan keberpihakan
dan... peradilan tidur nyenyak dipembaringan
Ooooo...Kartini Sang Pejuang !
Hari ini kami kembali mengenang
hatimu yang teguh bagai batu karang
Semoga menjadi pendorong kami untuk berjuang...
Walau perjalanan masih panjang
Kami percaya : *"HABIS GELAP TERBITLAH TERANG."*
Tangerang, 21 April 2016
Ki Sabdoguno / BG
Post Views: 355
