Momentum akbar itu terekam jelas. Harinya, Kamis, 5 Mei 2022. Atau hari keempat Idul Fitri yang penuh kegembiraan. Hampir 500 alumni dari berbagai generasi berkumpul, mulai yang paling senior lulusan 1973 sampai yang termuda tahun 2021.
Dengan dihadiri hampir 500 orang, reuni dan temu rindu ini, menjadi acara paling Akbar sepanjang sejarah berdirinya STM Negeri Wates. “Kami bersyukur acara bisa berjalan dengan baik. Alhamdulillah yang hadir melebihi dari target yang direncanakan. Semula, panitia hanya menargetkan kehadiran 400 peserta, namun yang hadir mencapai 457 peserta,” jelas Sutomo, Alumni 1992 yang menjadi Ketua Panitia Reuni.
Menurutnya, acara reuni akbar ini, betul-betul menjadi momen yang sangat luar biasa mengingat ada rekan-rekan yang sudah berpuluh-puluh tahun tidak bertemu, bahkan ada yang semenjak lulus.
“Jadi ketika kemarin itu akhirnya bertemu kembali, rasanya membuat trenyuh. Ini, benar-benar reuni yang sangat mengharukan setelah persahabatan selama sekian waktu terputus. Semoga momentum kebersamaan dengan teman sekolah, menjadi oleh-oleh dari Kulon Progo yang paling berkesan,” tambah Pak Tomo yang merupakan alumni Jurusan Elektronika Komunikasi.
Dorongan rasa rindu, serta keinginan untuk kembali menyulam silaturahmi, membuat reuni kali ini sukses besar, meski persiapannya sangat singkat semenjak. Keputusan menggelar reuni besar, digagas dalam waktu pendek, setelah pemerintah membolehkan para perantau mudik lebaran, menyusul turunnya tingkat penyebaran pandemi virus Covid 19.
“Acara ini kami persiapkan dalam waktu satu bulan. Tapi Alhamdulillah biarpun berjalan satu bulan persiapannya acara boleh dinyatakan maksimal, berjalan dengan cukup baik, dan mengesankan semua alumni,” ungkapnya.
Dengan tetap menjalankan Protokol Kesehatan, serta kerja jeras seluruh panitia, reuni dicatat sebagai tonggak kebersamaan yang akan terus dilanjutkan di masa-masa mendatang. Apalagi, reuni ini, mampu menghadirkan para tokoh-tokoh alumni yang sangat senior. Termasuk alumni dari lulusan pertama tahun 1973.
Acara menarik ini, juga dihadiri Bapak Sumarno,SPd, MT, Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Pengasih yang dulu bernama STM Negeri Wates. Hadir pula, bapak dan ibu guru yang masih aktif dan yang sudah purna tugas.
Setelah melewati beberapa sambutan apenting, acara reuni diisi dengan ramah-tamah dan kangen-kangenan diiringi hiburan organ tunggal yang disediakan sekaligus sumbangan dari alumni STM Negeri Wates mas Agus Supodo lulusan 1993.
“Seperti biasa, untuk melengkapi suasana kangen-kangen, tidak ketinggalan kita siapkan menu khas Kulon Progo. Terutama geblek dan sengek yang menjadi menu favorit para hadirin,” ungkap Mas Tomo sambil menambahkan bahwa reuni akbar akan digelar setiap tiga tahun sekali. (kib)