Dalam suasana yang gayeng, Selasa Pon, 17 Januari 2023, Nyai Jawi Jombokan, resmi dibuka. Cafe & Resto yang memberi suasana nyaman itu, letak persisnya di Dusun Jombokan, Kalurahan Tawangsari, Kapanewon Pengasih, Kulon Progo.
Lurah Tawangsari, AKBP (purn) Tupar, secara khusus membuka tempat nongkrong baru ini, dengan penuh rasa syukur. Sebab, di sekitaran Kalurahan Tawangsari, memang belum ada cafe yang memiliki konsep sangat instagrameble.
Kehadiran Pak Lurah, didampingi oleh jajaran pemerintah desa seperti Tri Sulitya S.Kom dan Rudyanta SH yang menjabat sebagai Panata Laksana Sarta Pangripta. Juga Dukuh Jombokan, Adi Nur Astono, SPd
Saat menyampaikan sambutannya, Pak Lurah menegaskan bahwa kehadiran Nyai Jawi, sangat penting, dalam meningkatkan perekonomian masyarakat Tawangsari. “Semoga bisa bermanfaat, mampu menyerap tenaga kerja, serta menjadi salah satu pemutar roda perekonomian di kawasan Tawangsari,” harapnya.
Hadir pula dalam kesempatan itu, tokoh-tokoh masyarakat Dusun Jombokan antara lain Mbah Kemat, Pak Sis, dan nama-nama sepuh lain.
Dari kalangan tokoh yang lebih luas, rawuh Pak Latnyana S,Ag, MM, MAP yang dikenal sebagai Ketua DPD Partai Nasdem Kulon Progo. Juga Drs Kasiono yang pernah menjadi Ketua DPRD Kulon Progo. Juga, Riyanto SH, yang saat ini menjadi Ketua Jurnas Kulon Progo.
Menurut Latnyana yang juga seorang pengusaha dan pernah berkarir sebagai birokrat, dalam dunia usia yang paling penting diperhatikan adalah 4P. “Kita mengenal istilah 4P yang akan menentukan kesuksesan dalam berisnis. 4P itu, Product, Price, Place, dan Promotion. Jika itu dilakukan dengan baik, mudah-mudahan bisa maju,” tuturnya saat memberikan pandangannya.
Selain Ketua DPD Nasdem Kulon Progo itu, tokoh partai seperti Haji Marija dari Partai Gerinda sedianya juga rawuh, tapi mendadak ada kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan. Pak Marija yang siap menjadi wakil rakyat tingkat provinsi DIY ini, hanya mengirimkan karangan buka.
Tokoh partai Nasdem yang juga mantan Wakil Bupati Kulon Progo, Haji Mulyono juga berhalangan rawuh.
Sementara itu, dari kalangan pengusaha, tampak hadir Sri Puji, yang sudah tidak asing bagi dunia usaha. Saat ini, Bu Sri mengelola Sego Brekat Pare Anom yang berpusat di Pripih. Selain bu Sri ada dari dunia bisnis hadir Pak Subagyo dan Pak Topo yang populer di kalangan pengusaha properti. Serta Pak Ihwanudin, MM.
Ada pula tokoh-tokoh masyarakat Kulon Progo seperti Puji Muryono, Riyanto, Gutomo Putro, SH, dan Suparjo (kolektor barang antik).
Tokoh perkerisan tingkat nasional juga rawuh. Diwakili oleh Ketua Umum Perkumpulan Tosan Aji Brajabumi, KRHT Setyo Budi, SH, MH. Ki Setyo didampingi oleh Ki Sugeng Kidung Pamungkas, yang punya leluhur di Kapanewon Panjatan tapi kini tinggal di Kabupaten Kebumen.(hir)