Semarang,kabarno.com -Sebanyak 82 penyair dari seluruh Indonesia berpartisipasi atau ambil bagian dalam buku antologi puisi dan album musikalisasi berbasis artificial intelligence (AI—kecerdasan buatan). Buku antologi puisi dan album musikalisasi puisi berjudul Semangat Sumpah Pemuda: Dari Kata ke Nada itu akan diluncurkan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Blora, Jalan Ahmad Yani, Blora, Rabu, 30 Agustus 2024. Pendiri Forum Kreator Era AI Denny JA berkenan memberikan kata pengantar dalam buku tersebut.
Ketua Forum Kreator Era AI (FKEAI) Jawa Tengah Gunoto Saparie didampingi sekretaris organisasi tersebut Gunawan Trihantoro mengatakan, kegiatan tersebut merupakan kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Blora, FKEAI Jawa Tengah, Denny JA Foundation, Satupena Jawa Tengah, dan Satupena Kabupaten Blora. Kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari Lokakarya Penciptaan Puisi dan Lagu dengan Asistensi AI di Rumah Pohan Semarang Agustus lalu yang diselenggarakan oleh Satupena Jawa Tengah bersama Satupena DKI Jakarta.
Gunoto Saparie mengatakan, selain dirinya, para penyair yang puisi-puisinya termuat dalam buku tersebut adalah Nuris Fatmawati, Putri Aisyah, Gunawan Trihantoro, Fransiska Ambar Kristyani, Lukito Widhartono, Mia Sapriyanti, Imroyati, Yusri Yusuf, Kang Wawan L, Rusdin Tompo, Risfan Munir, Rahmawati Dewi, Sri Wahyu Wardani, Edi S Febri, Leni Marlina, Agung Marsudi, Ahkam Jayadi, Warsit MR, dan Jias Mengki. Selain itu, juga Naila Afahza, Pipiet Senja, Dikdik Sadikin, Nia Samsihono, Victor Manengkey, Ismunandar, Mochamad Ainan, Eman Hermansyah, Rosadi Jamani, Noor Hayati, Yudha Kurniawan, Jonminofri, Hamri Manoppo, dan Swary Utami Dewi.
“Nama lain yang ada dalam buku antologi puisi itu adalah Mukti Ali, Ibu Uun, Dani Kusuma, Munir Mansyur, Andoyo Sulyantoro, Jaja Fathurrohman, Yuliani Kumudaswari, Hasbollah Toisuta, Sanusi, Maria C. Endarwati, Nina Ratna Suminar, Hasantoha Adnan, Irsyad Mohammad, Herni Fauziah, Siti Khusnul Khotimah, Rahmat Abd Fatah, Maria Agusta, Anies Septivirawan, Jadilah. Jacyntha M. Nasution, Oka Swastika Mahendra, Rizqi, dan Yeni Sahnaz,” ujarnya.
Gunawan menambahkan, buku antologi puisi Sumpah Pemuda itu juga diramaikan oleh Zulkifli Abdy, Munir, Iman Darmatama, Husnu Abadi, Helmansyah Moeis, Imas Utami Lokayanti, Dibyo Sumantri Priambodo, A.S. Sonjaya Bulben, Pril Husen, Konstan Aman, Muhajir Syam, Indah Bakti, Edrida Pulungan, Syaefudin Simon, Endro Yuwanto, Hadi Susilo, Kris Hadiwiardjo, Menik Qomariyatin, Achmad Subchan Darussalam bin `Umar, Fidele Amour, Mokhamad Nursalim, Fita Purwatiningsih, Sudiran, Sugiyono, dan Nitalusaid.
Menurut Gunawan yang juga Sekretaris Satupena Kabupaten Blora itu, peluncuran buku antologi puisi itu juga akan dimeriahkan dengan pameran lukisan, buku-buku, album musikalisasi puisi, batik, minuman tradisional wicangsyu dan wedang wallet. Materi pameran itu sebagian besar merupakan karya siswa SMA Muhammadiyah 2 Cepu, Pondok Pesantren Al-Ittihad Cepu, dan Generasi Muda Doplang Jati.(sup)