SEMARANG,KABARNO.COM – Tim Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Semarang (USM) memberikan Pendampingan Cara Membuat Proposal Pembangunan Saluran Tersier di Desa Kembangarum, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, baru-baru ini.
Tim PkM USM terdiri atas Ketua Ir. Istianah, M.T, anggota Prof. Dr. Ir. Mudjiastuti Handajani, M.T dan Dr. Ir. Edy Susilo, MT.
Menurut Istianah, areal sawah di wilayah Desa Kembangarum, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, kurang mendapatkan air. Untuk tanaman padi pada musim kemarau tidak bisa ditanam sehingga diganti dengan tanaman tembakau, karena saluran irigasinya belum ada pembangunan sampai ke Desa Kembangarum.
Karena itu, perlu dilakukan pembangunan saluran irigasi khususnya Irigasi tersier agar air bisa sampai ke Sawah petani.
”Dari Balai Besar Pemali Juana ada kegiatan Perbaikan/pembangunan Jaringan Irigasi pada Saluran Tersier kepada Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) diharuskan mengajukan proposal dengan menggunakan aplikasi yang disediakan dari Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana yang dikeluarkan setiap tahun sekali. Atas daasar itu kami memberikan pendampingan kepada petani untuk bisa mengajukan proposal secara mandiri sesuai prosedur dari pihak Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana,” katanya.
Dia mengatakan, kegiatan tersebut diikuti anggota Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) di wilayah Desa Kembangarum Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak.
Beberapa poin untuk membuat proposal adalah sudah terbentuk Kelembagaan P3A, ketersediaan sumber air, daerah irigasi dilengkapi skema jaringan, jaringan irigasi tersier yang sudah/belum terbangun dalam satu D.I, luas petak tersier calon lokasi dan kondisi infrastruktur irigasi calon lokasi.
”Tujuan kegiatan ini memberi pengetahuan dan pemahaman kepada masyarakat Perkumpulan Petani Pemakai Air tentang pentingnya membuat dan mengajukan proposal. Kedua, memberi pelatihan kepada masyarakat Perkumpulan Petani Pemakai Air bagaimanakah cara membuat dan mengajukan proposal,” ujarnya.(*)