Semarang,KABARNO COM– Lomba lari Semarang 10 K tahun 2024 yang digelar dengan Mengusung tema “Step Up Your Limit”, sebagai ajang bergengsi telah sukses dilaksanakan, Minggu (15/12) pagi.
Hal itu terbukti dan nampak dari besarnya antusias masyarakat yang mengikuti kompetisi lari tersebut. Perhelatan Semarang 10K mampu menarik 2.500 peserta pelari dari berbagai daerah untuk turut ambil bagian.
“Semarang 10K ini selalu menarik. Tidak hanya pelari yang antusias menaklukkan rute 10 km, melainkan warga Kota Semarang juga bersemangat turut mendukung kesuksesan kegiatan ini,” kata Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu saat gelar konferensi pers, Minggu (15/12) di Balaikota.
Mbak Ita, sapaan akrabnya, menyampaikan jika perhelatan Semarang 10K ini tidak hanya sebagai kompetisi lari semata, melainkan juga memberikan kontribusi positif terhadap pariwisata Kota Semarang setiap tahunnya.
“Tentunya acara ini mampu mempromosikan Kota Semarang sebagai destinasi yang ramah untuk sport tourism. Terbukti melalui peningkatan kunjungan wisata, aktivitas ekonomi lokal, hingga makin dikenalnya ikon-ikon Kota Semarang,” ujarnya.
Lebih jauh, Mbak Ita menyebutkan, Semarang 10K berhasil digelar berkat kolaborasi yang baik antara Pemerintah Kota Semarang dengan Harian Kompas dan Le Mineral. Ini sebagai bukti sejauh mana komitmen Pemerintah Kota Semarang ke depan dalam perhelatan serupa.
“Kami akan terus meningkatkan kualitas event dengan rute yang lebih menarik, fasilitas yang lebih baik, hingga meningkatkan jumlah peserta internasional untuk ikut berlari di Semarang 10K yang akan datang,” katanya.
Semarang 10K digelar sejak pukul 04.30 WIB dengan start dan finish di Balai Kota Semarang. Sekitar 2.500 pelari dari berbagai daerah turut serta dalam ajang tersebut untuk memenangkan total hadiah hingga Rp 286 juta.
Mengenal Obyek Wisata Kota Semarang
Dengan rute lomba yang melintasi kawasan heritage Kota Semarang seperti Lawang Sewu, Tugu Muda, Kota Lama, Gedung Marba, Gereja Blenduk, dan kantor pos. Selama event, peserta merasakan pengalaman lari yang tidak hanya menyehatkan melainkan juga mengenal lebih dekat wisata Kota Semarang.
“Terima kasih kepada seluruh peserta yang telah mengikuti dan menyukseskan ajang ini. Terima kasih telah menunjukkan versi terbaik spirit “Step Up Your Limit” dalam Semarang 10K. Sampai bertemu kembali tahun depan,” pungkas Mbak Ita.
Wakil Pemimpin Umum Kompas Semarang 10K, Andi Budiman mengapresiasi Semarang 10K yang berlangsung dengan sukses. Ia menyoroti bagaimana ajang ini menjadi momen bagi setiap peserta untuk menunjukkan keberanian dan ketangguhan mereka di lintasan.
“Melihat para pelari, baik pemula maupun profesional, yang berjuang dengan penuh tekad untuk menyelesaikan perlombaan adalah hal yang luar biasa. Ini membuktikan bahwa Semarang 10K bukan hanya ajang lari yang mementingkan kecepatan, tetapi juga perayaan perjalanan pribadi dan semangat yang menyatukan semua peserta. Semoga pengalaman ini menjadi kenangan berharga bagi setiap pelari,” ujarnya.
Gelar juara kategori nasional pria diraih oleh Robi Syianturi dengan raihan waktu 00:31:25, diikuti oleh Rikki Marthin Luther S, dan Immanuel P. Hutasoit.
Sedangkan juara kategori nasional wanita diraih oleh Odekta Elvina Naibaho dengan durasi 00:34:45. Tahun ini Odekta berhasil memecahkan Course Record Breaker Semarang 10K.
Sementara itu, gelar juara kategori pelajar pria dimenangkan oleh Abror Damar Maulana Taufik dengan durasi 00:38:09, diikuti oleh Muhammad Nur Hafidz, dan Parves Yahya. Sementara, juara kategori pelajar wanita diraih oleh Mahardini Citra Aulia Pratiwi dengan durasi 00:47:35, diikuti oleh Chrysilla Putri Bintarti dan Nagita Yuniar Kurniasari.(sup)