Sedikitnya 35 warga disabilitas di Desa Wahyuharjo, Kecamatan Lendah, Kulon Progo, dipekerjakan oleh Dinas Perdagangan Kabupaten Kulon Progo. Sejumlah pekerjaan unik, dilakukan oleh mereka yang secara fisik kurang beruntung.
Menurut Kepala Bidang Perindustrian pada Dinas Perdagangan Kulon Progo, Drs R Dewantoro Slamet SP, ini merupakan program pemberdayaan warga untuk berinovasi. Bekerjasama Bidang Perindustrian dengan Karang Taruna Desa Wahyuharjo.
“Kira-kira ada 35 warga disabilitas di Desa Wahyuharjo Lendah, dilibatkan bekerja dan berinovasi bersama Karang Taruna setempat,” kata Dewantoro Slamet tentang program dinas yang dipimpinnya.
35 warga Disabilitas, tambah Dewantoro, tergabung dalam Karang Taruna Guna Taruna Maesan Wetan, Wahyuharjo, Lendah. Sudah sejak setahun lalu, mereka mulai dilibatkan dalam sejumlah pekerjaan. Ini adalah bagian dari respon Dinas Perdagangan Kulon Progo, karena ada permintaan dari Ketua Disabilitas Desa Wahyuharjo Lendah, untuk memperoleh pekerjaan. Awalnya, pekerjaan yang diminta sebetulnya tidak sulit, namun unik.
Sementara Nuryanta, Ketua Disabilitas Desa Wahyuharjo, mengaku senang. Ia juga mengungkapkan, 35 warga disabilitas merasa ikut senang. Karena, pekerjaan yang diberikan Pemkab, sangat unik, yaitu memikin tegel dengan batu alam.
Menurutnya pekerjaan ini unik karena tidak butuh tenaga yang kuat, jadi warga disabilitas bisa mengerjakan. Membuat tegel dari batu alam hanya menempelkan saja, setiap batu kecil-kecil ditata rapi untuk bisa merekat pada papan dikasih lem. Sedangkan untuk finisingnya dikerjakan Karang Taruna. (yad)