Guru Aslamiyah yuswoipun sampun 89 tahun. Inilah tokoh pendidik yang dipepundi wargi Dusun Jombokan, Tawangsari, Pengasih, Kulon Progo.
Meski raganya sudah lemah namun tetap bersemangat membangun masyarakat. Sehingga sebutan guru bangsa pantas dilekatkan dalam dirinya. Sudah banyak murid-muridnya yang menjadi orang, termasuk putra-putrinya yang sudah mentas dan menyebar di seluruh penjuru negeri.
Bu As begitu beliau disapa, masih membaca Al Qur’an tanpa kaca mata. Padahal untuk mengambil wudhu sudah memerlukan bantuan, sering bertayamum dan shalat sembari duduk.
Daya ingatnya, terutama dengan masa lalunya masih terekam baik. Ketika belajar di Sekolah Guru Putri (SGP) banyak membaca, ketrampilan khususnya berkaitan masalah keputrian.(tom)
Subhanalloh, kiranya tidaklah berlebihan bila sebutan Guru Bangsa disematkan pada beliau, walaupun sudah sepuh tetap semangat dalam mengabdikan dirinya pada masyarakat, semoga semua pengabdiannya dicatat oleh Alloh SWT sebagai amal yang sholeh, Aamiin yarabbal alamin