Ada Nyai Jawi di Sisi Timur Pedukuhan Jombokan

oleh -215 Dilihat
oleh

Setiap hari, sejak awl Januari, tidak kurang dari 20 orang, datang ke Nyai Jawi Cafe & Resto. Mereka mencicipi soto dan masakan lain, dengan eco lan sekeco. Hingga 16 Januari, Nyai Jawi yang berlokasi di Pedukuhan Jombokan, Kalurahan Tawangsari, Kapanewon Pengasih, Kulon Progo, masih dibuka secara promo.  

Tidak hanya masyarakat di sekitar Jombokan, tetamu mengalir dari banyak tempat. “Wes eco. Cocok dengan selera saya. Tempatnya juga nyaman. Sebagai pecinta kuliner, saya senang Nyai Jawi sudah buka,” kata Om Jono, seorang pecinta kuliner yang senang berburu makanan enak di mana-mana.

Tidak sendirian, Om Jon, membawa sahabat-sahabatnya yang juga pemburu makanan enak. Dan, semua sepakat memberi jempol untuk soto yang sudah setara dengan soto-soto enak di banyak tempat.

“Tempatnya enak, silir. Jadi nyaman untuk dahar atau ngopi. Ditata dengan baik, cocok juga untuk foto-foto. Anak muda pasti senang dengan gaya seperti ini, karena bisa dapat bahan untuk bikin story di sosial media,” kata sahabat Om Jono yang langsung mengarahkan kamera ponselnya ke tulisan Nyai Jawi.

Menurut Kang Ato yang mengelola cafe ini, hingga tanggal 16 Januari 2023, masih promo. Nanti akan beroperasi secara penuh pada tanggal 17 Januari 2023. Harinya Selasa. Jadi sudah buka full dari siang sampai malam.

“Menunya beragam. Soto yang sudah dinilai baik oleh para tamu, akan menjadi menu andalan. Tapi untuk yang senang dengan menu-menu ndeso lain, juga kita siapkan. Miniman, kita punya minuman spesial yang terbuat dari  rempah-rempah. Kopinya juga kopi pilihan,” jelasnya.

Nyai Jawi, tambah Kang Ato, memang sengaja dibuat sebagai tempat ngumpul. Bisa makan, minum, atau ngopi. Tapi tidak harus, untuk yang sekadar ingin nongkrong sambil mencari inspirasi juga boleh.

“Kita ingin jadikan Nyai Jawi sebagai pusat bertemunya kita semua. Kekancan lan paseduluran. Ora jajan yo ora popo, sing penting silaturahmi. Berdiskusi, berbagi inspirasi, membangun jaringan,” tuturnya.

Nanti, Nyai Jawi juga akan dilengkapi dengan perpustakaan serta pusat pelatihan jurnalistik. Buku-buku dari berbagai macam sudah siap, tinggal tunggu tempatnya ditata. Nanti bisa untuk baca-baca sambil ngopi. “Pokoke silakan rawuh, kita berkolaborasi,” tegasnya.(her)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.