Temon, Kabarno.com – Kejadian kecelakaan lalu lintas satu unit Bus menabrak Tuck Kontainer pada Jum’at, 24 September 2021 sekitar pukul 03.30 wib. Kecelakaan lalu lintas terjadi di jalan Wates – Purworejo Km 16 tepatnya di Sindutan, Temon, Kulon Progo. Dua korban meninggal dunia dilokasi kejadian.
“Benar, kecelakaan terjadi pada Jum’at, 24 September 2021 sekitar pukul 03.30 wib, Bus menabrak Truck Kontainer, mengakibatkan dua korban meninggal dan tiga lainnya luka luka,” dikatakan Kapolsek Temon Kompol Riyono Jum’at, 24 September 2021 dilokasi kejadian.
Kronologi kejadian petugas dilokasi kejadian memperoleh informasi dari sejumlah saksi semula bus Sugeng Rahayu dengan nomor polisi W 7336 UZ disopiri Ujat Sudrajat 40 tahun warga Ciamis Jawa Barat melaju dari arah timur dengan kecepatan tinggi.
Sesampainya ditempat kejadian menabrak truck kontainer dengan nomer polisi B 9103 UOK yang sedang berhenti di badan jalan sebelah kiri. Sementara identitas sopir truck dalam penyelidikan petugas.
Akibat kejadian ini sopir bus Ajat Sudrajat mengalami robek pelipis sampai ke pipi, lecet tangan kanan dan kaki kiri dirawat di Rsu Riski Amalia Temon. Kondektur bus Lintong Siagian 54 tahun warga Mojokerto meninggal dilokasi kejadian, Yoga Permana Prasetia 35 tahun (penumpang bus) warga Tasikmalaya meninggal dalam perjalanan ke RSUD Wates.
Sementara empat korban lainnya luka luka yaitu Arda Laksana 57 tahun (penumpang bus) warga Bandung Jawa Barat mengalami luka robek di kepala, perut lecet dan memar, rawat jalan. Indrato Budi Satrio 52 tahun (penumpang Bus) warga Nganjuk mengalami luka lecet pada kaki kiri, lecet pada jari tangan, rawat jalan. Sofian Muhdi 44 tahun (penumpang bus) warga Bandung mengalami pusing rawat jalan dan sopir cadangan Mamat Rohmat 41 tahun warga Bandung tidakmengalami luka sedikitpun.
“Kondisi Bus mengalami kerusakan Body depan dan sebelah kiri ringsek. Kerusakan truck kontainer bagian body belakang kanan ringsek,” katanya.
Di duga pengebudi bus kurang konsentrasi dalam memperkirakan jaga jarak. Lalainya pengemudi truck yang memarkirkan kendaraannya di badan jalan dan tidak memberi tanda baik lampu atau lainnya bahwa truck berhenti hingga badan jalan.(yah)