–Jawab Keluhan Pedagang Pasar Sokaraja
Banyumas,kabarno.com-Calon Gubernur Jateng Ahmad Luthfi mengatakan, sudah saatnya pasar tradisional menjadi destinasi ekonomi bagi warga. Termasuk Pasar Rakyat Tradisional Sokaraja dan Pasar Banjoemas di Kabupaten Banyumas.
” Mewujudkan pasar sebagai destinasi ekonomi merupakan langkah nyata, meningkatkan jumlah transaksi karena pedagang mengeluhkan sepi. Dengan demikian diharapkan kesejahteraan mereka, tukang parkir hingga buruh gendong kembali terangkat,” ujarnya.
Meski demikian, pedagang pasar sepakat dengan pembentukan klaster, asalkan diberikan pelatihan dan pendampingan.
Ketua Paguyuban Pasar Sokaraja Banyumas, Triyani menyampaikan, beberapa persoalan yang dialami pedagang. Pedagang pasar tradisional ingin pasar ramai pembeli lagi.
“Saat ini ramai pedagang tapi sepi pembeli. Pedagang sudah overload,” kata Triyani yang mengadu pada Ahmad Luthfi saat blusukan, Kamis 10 Oktober 2024.
Tata Kelola Pasar Tradisional dan Modern Diatur
Ia mengharapkan, tata kelola pasar tradisional dan modern juga diatur, sehingga sama-sama bisa tumbuh. Lantaran pasar tradisional Sokaraja diapit pasar modern.
“Pasar ditata lagi. Kemudian dengan program klaster, pedagang bisa diberikan pelatihan dan pendampingan tapi memang butuh waktu,” katanya.
Persoalan kedua adalah adanya wacana peningkatan nominal retribusi membuat pedagang khawatir. Pedagang sudah sepakat menyatakan penolakan, meski belum ada keputusan final.
Selanjutnya adalah kondisi atap pasar yang bocor juga mempengaruhi kenyamanan pedagang ketika turun hujan. “Semuanya sudah kami tulis. ‘Surat cinta’ saya berikan ke Pak Luthfi,” katanya.
Cagub Ahmad Luthfi mengatakan, perihal retribusi itu merupakan kewenangan bupati. Namun jika dirinya menjadi gubernur maka bisa ikut menekan nominal retribusi agar ramah pedagang.
Ia mengakui, saat ini perekonomian sedang tidak baik sehingga jumlah pembeli menurun. Di sisi lain pedagang pasar tradisional harus bersaing dengan pedagang online.
“Solusinya dibentuk klaster pedagang. Dinas turun tangan memberikan pelatihan dan pendampingan. Pasar harus jadi destinasi ekokomi,” ujar Cagub nomor urut 2 tersebut.
Saat blusukan pasar, Ahmad Luthfi juga membeli dagangan. Pedagang juga bergantian meminta foto selfie dengan mantan Kapolda Jateng tersebut. (sup)