PEKALONGAN,KABARNO COM– Calon Gubernur Ahmad Luthfi bakal melaksanakan amanat Presiden Prabowo Subianto. Ia akan terus berada di tengah-tengah masyarakat dan memprioritaskan program-program kesejahteraan rakyat lima tahun ke depan.
Meski belum dilantik, pasangan Ahmad Luthfi dan Gus Yasin yang telah dinyatakan KPU sebagai pemilik suara terbanyak Pilgub Jateng 2024 ini, sudah siap melaksanakan program-program kerakyatan tersebut.
“Amatan Presiden RI, kita mampu di tengah-tengah masyarakat. Tak hanya menatap ke depan, tapi tengok ke belakang ada program-program yang harus dipertanggungjawabkan pada Tuhan dan masyarakat,” kata Ahmad Luthfi saat memberikan sambutan di acara Rapat Konsolidasi Partai Golkar Jateng atas kemenangan Ahmad Luthfi – Gus Yasin di Pilgub Jateng di Hotel Santika Pekalongan, Minggu 29 Desember 2024 malam.
Hadir di acara tersebut Ketua DPD Partai Golkar Jateng Panggah Susanto, Bendahara Mohammad Saleh, bupati/wali kota dan wakil terpilih serta Ketua Partai Golkar di tingkat kabupaten/kota.
Ucapan Ahmad Luthfi tersebut juga ditujukan bagi semua bupati dan wali kota serta wakilnya yang terpilih di Pilkada serentak tahun ini.
Terlebih lagi, untuk mewujudkan program-program yang telah dicanangkan kepala daerah jelas tidak bisa bekerja sendirian. Butuh integrasi dengan pemerintah pusat serta berkolaborasi antara pemerintah di provinsi serta kabupaten/kota.
“Pada lima tahun ke depan janji harus dilaksanakan. Tidak boleh membusungkan dada karena terpilih, tapi pertanggungjawaban setelah terpilih itulah yang mesti dilaksanakan,” tandasnya.
Program Kesejahteraan Masyarakat
Selama masa kampanye dan turun ke masyarakat, Ahmad Luthfi selalu menggaungkan program-program kesejahteraan. Pengentasan kemiskinan, pupuk mudah dan murah bagi petani, peningkatan kesejahteraan nelayan, pengelolaan pesantren hingga urusan nelayan.
Di sisi lain ia bersyukur karena sejumlah parpol pengusung memiliki menteri di kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Hal itu dinilai akan lebih memudahkan dalam komunikasi guna memajukan Jawa Tengah.
“Kita memiliki menteri dari Golkar. Kita akan melaksanakan integrasi ke atas (pemerintah pusat) terkait eksplorasi potensi kemajuan Jawa Tengah. Kemudian kolaborasi dengan bupati dan wali kota, sehingga Jawa Tengah tidak begitu-begitu saja,” tegasnya.
Ketua DPD Partai Golkar Panggah Susanto mengatakan, pihaknya menaruh harapan besar pada pemerintahan saat ini. Harapannya bisa menyelesaikan persoalan-persoalan mendasar untuk kesejahteraan. Salah satu yang ia sebut adalah penataan infrastruktur distribusi pupuk.
“Pupuk, silakan kalau mau di set up. Berantakan untuk lini di kabupaten ke pengecer. Dulu ada KUD (Koperasi Unit Desa), sudah hilang semua. Kita sedang benahi. Pak Bupati dan Pak Gubernur kita menata ini semua,” kata Panggah yang juga menjabat sebagai pimpinan Komisi IV DPR RI ini.
Sementara itu, Bendahara Partai Golkar Jateng, Mohammad Saleh mengatakan pada Pilkada serentak lalu, Golkar berhasil menang di 24 kabupaten/kota di Jateng. Jumah itu sama dengan 68,5 persen atau melebihi target DPP yakni 60 persen. Dari jumlah wilayah yang dimenangkan, 9 di antaranya merupakan kader Partai Golkar. (sup*)