Setelah melewati malam yang isinya sama Pagi menawarkan sesuatu yang (mungkin) beda para paderi menyebutnya perjuangan 😊 puribali/0205/18/10:59/kun/

menghampiri tengah siang pepaya itu memberiku terang engkau masih akan pulang menjemputku… mengajak terbang cilecoffee/0205/18/10:50/kib/

Kudune puisine dadi : Menyibak pagi Di langit Bali Wujud kan harap Yang tak bertepi ngurahrai/0205/18/tam

kembali, ada yang menjadi bisu engkau begitu tak terjangkau sedang kuta membiarkanku termangu kembali, ada yang berduri nyeri oleh bayangmu yang pergi

  Secangkir gincu di siang yang bertemu pilu Bayanganmu adalah ragu Lalu, kata dibiarkan berlalu Atau, cinta masih bisa menghampiri bersama pagi,

pada titik ini, malam ini, detik ini… ketika siluwok di masa lampau menyembunyikan wajahmu dan,aku terpaku pada gelap 140418/kib/22.05