Setelah melewati malam yang isinya sama Pagi menawarkan sesuatu yang (mungkin) beda para paderi menyebutnya perjuangan 😊 puribali/0205/18/10:59/kun/
Puisi Pepaya Ini…
menghampiri tengah siang pepaya itu memberiku terang engkau masih akan pulang menjemputku… mengajak terbang cilecoffee/0205/18/10:50/kib/
ke mBali rindu ini…
Esuk-esuk adem..adem njuk membeku seperti Rindu yang membeku..😃 ngurah/0205/18/07:07/pur
ke mBali Baline…
Kudune puisine dadi : Menyibak pagi Di langit Bali Wujud kan harap Yang tak bertepi ngurahrai/0205/18/tam
ke mbali berpuisi…
kembali, ada yang menjadi bisu engkau begitu tak terjangkau sedang kuta membiarkanku termangu kembali, ada yang berduri nyeri oleh bayangmu yang pergi
puisi sepur…
tanpa suara seperti luka yang lama
Secangkir Rindu…
Secangkir gincu di siang yang bertemu pilu Bayanganmu adalah ragu Lalu, kata dibiarkan berlalu Atau, cinta masih bisa menghampiri bersama pagi,
Puisi Malam Ini…
pada titik ini, malam ini, detik ini… ketika siluwok di masa lampau menyembunyikan wajahmu dan,aku terpaku pada gelap 140418/kib/22.05
Puisi Malam Saat Rinduku Layu
Malam, apa lagi yang kau nanti tinggalkan aku biarkan rinduku layu bukankah selama ini ia sudah pergi atau, mari berlari mencari ibu
Puisi Nonton Sepur nang Sawah Lor
Pagi yang cerah awali dengan sumringah agar tetap dapat jatah yang mateng atau masih mentah Pagi yang gerimis awali dengan senyum manis
- Sebelumnya
- 1
- 2
- 3
- 4
- Berikutnya