Mbenjang sonten, wargi perantu Kulon Progo di Jabodetabek, nglempak. Namplek Kaleh Shawalan. Main bulutangkis sambil bersilaturahmi Idul Fitri. Tempatnya di GOR Tirtasari

Wilijeng wengi, poro sedulur. Selamat malam untukmu yang sedang merindukan masa lalu. Tidak usah resah, masih ada kisah yang akan bisa dikenang.

Nggowes bukan melulu olahraganya kaum adam. Bahkan dulu sekali, ketika kendaraan bermotor masih jarang, para wanita juga mengandalkan sepeda untuk bepergian. Jadi,

Kemarin sore, pada Lebaran hari pertama, Forum Diskusi Sahabat Ngopi Kulon Progo, menyerahkan bantuan untuk Lek Paridi. Warga Teganing 1, Kalurahan Hargotirto,

Ngaturaken Sugeng Riyadi, kagem poro sutresno Kopi Thiwul 87. Mugi sedhoyo doso-doso lebur ing dinten riyadi meniko. Soho, kita sedhoyo tansyah pinaringan

Larangan mudik Lebaran yang menjadi program pemerintah pusat, tidak membuat anak-anak muda Kulon Progo di Jabodetabek (KPDJ) kehilangan cara Bahagia. Komunitas perantau

Rangkaian santunan bertajuk Ngayahi Kepedulian Sosial, telah selesai dilaksanakan. Bhakti sosial yang dimulai pada 1 Mei 2021 di Kalurahan Hargorejo itu, ditutup

Setelah menggelar santunan kepada orang-orang yang tidak mampu, minggu lalu, Forum Diskusi Sahabat Ngopi Kulon Progo, kembali menjalani bhakti sosial. Tim Sahabat

Hari-hari menuju Idul Fitri, komunitas Kulon Progo di Jabodetabek (KPDJ), semakin giat menggelar bhakti sosial. Setelah beberapa hari lalu, melakukan Bhaksos di

Hari ini, Kamis 6 Mei 2021, warga di lima padukuhan di Kalurahan Banaran, mendapat santunan Sembako. Proses pembagian, sedang berlangsung, dengan tata