Selagi masih muda Pakwo sering berkelana. Pergi jauh untuk mendapatkan kesenangan. Meski harus meninggalkan kewajiban sebagai kepala keluarga. Menjaga ternah dan menggarap

Sesampai di rumah Paidi juga tidak banyak pertanyaan. Juga tidak banyak mengeluh. Meski tertatih-tatih namun harus terus berjalan. Tidak boleh menyerah. Begitu

Berbeda dengan mikul membawa dua beban kiri dan kanan menggandalkan kekuatan pundak sebagai penyangga beban. Sekali mikul harus membawa beban dua pocong

Cuci tangan yang memenuhi standar higienis terasa jauh dari harapan. Jadilah genangan air di kubangan kaki kerbau menjadi tempat cuci tangan yang

Paidi dan teman-temannya lupa daratan. Ketika mandi di kedalaman air yang tenang, biru menyegarkan semuanya terlupakan. Berjam-jam mereka dapat berendam di sungai.

Paidi menyaksikan bebek-bebek yang berhamburan di Kali Jali. Tidak peduli banjir tengah menerjang. Namun bebek-bebek itu tetap saja berenang. Hanya sesekali ke