Keramat dan selalu memancarkan pesona gaib. Itulah, Kotagede. Itulah pemakaman wingit raja-raja Jawa di Kotagede. Itulah, tempat para pendiri Dinasti Mataram bersemayam.
Api Cinta (8): Makan kenyang saja sudah menjadi kebahagiaan
Api Cinta di Bukit Menoreh (8) Oleh: Kangtomo Surosetiko “Larang sandang, larang pangan,” demikian masyarakat memberi julukan kehidupan yang tengah berlangsung hari-hari
Pageblug Terjadi di Mana-mana
Madsani menyaksikan anak-anak yang berlarian sambil telanjang dada. Madsani yang masih menunggu kelahiran anak pertamanya menitikkan air mata. Tanpa diketahui apa yang
PRIMBON: Watak Kelahiran Tanggal 23
Tanggal Dua Puluh Tiga Simpatik, sensitif, pengertian Bakat mendiagnosa penyakit fisik Hoki di bidang pengobatan Bisa menyebarkan penyakit Sanggup hidupi diri,
Wong Jowo Iku Ojo Ora Ngerti Jawane
Api Cinta di Kaki Menoreh (6) Oleh: Kangtomo Surosetiko Selama ini suweg tidak menjadi makanan pokok di masyarakat. Suweg yang sering terasa
PRIMBON: Watak Kelahiran tanggal 22
Tanggal Dua Puluh Dua Penuh energi Penuh getaran dan gairah Sangat intuitif Tidak ambisius Hindari transaksi illegal Sukses sebagai pedagang Tanggal Jawa
Suk Nek Ono Rejaning Zaman
Api Cinta di Kaki Menoreh (5) Oleh: Kangtomo Surosetiko Madsani mengikuti saja apa kehendak leluhurnya, menghilangkan predikat sebagai kerabat kerajaan. Masalahnya hanya
PRIMBON: Watak Kelahiran Tanggal 21
Tanggal Dua Puluh Satu Bersuara merdu Penuh pesona dan musical Dalam cinta, pasif Suka curiga & cemburuan Tertarik buku, penerbitan Sukses di
Semua yang Diberikan adalah Triman Urip
Api Cinta di Kaki Menoreh (4) Oleh: Kangtomo Surosetiko Meski kehidupan beranjak menjadi modern. Madsani tidak berubah. Pandangannya tetap sama. Kehidupan berjalan
PRIMBON: Watak Kelahiran Tanggal 20
Tanggal Dua Puluh Cocok bikin usaha kecil Suka kerja tim Berekspresi lewat tulisan Menonjol rasa ibanya Penuh kasih saying Pilih hidup di
- Sebelumnya
- 1
- …
- 194
- 195
- 196
- 197
- Berikutnya
Tidak Ada Postingan Lagi.
Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.