Hai teman, ini hari yang indah. Seindah hati ini yang sedang lepas dari beban homework. Hari Minggu adalah saatnya merefresh otak yang udah seminggu ngebul oleh rumus-rumus Pak Bayan, guru kimia yang super jadul itu. Eit…maaf, harusnya gue gak boleh ya nyela guru yang baik hati itu. Gue kan punya cita-cita jadi ahli kimia, masak ngecengin guru kimia. Bisa kualat ya…
Nah, kembali ke soal hati yang sedang lepas, hari ini gue pengin cerita soal tujuh bidadari. Ini adalah sahabat-sahabat gue yang paling yahut, karena hidup dijalani dengan segar, sesegar yogurt. Ada si keriting yang kocak, si Medan yang serius, ada juga emak yang super sabar.
Terus ada si centil yang saban hari curhat, atau si kutu buku yang punya cita-cita jadi Polwan. Tapi yang paling seru, tentu saja, si Sagitarius yang rusuh. Dan, tentu saja, gue, gadis cantik yang famous. He…he…he…
Kami adalah tujuh bidarari. Meski kini, sekolahnya nyebar-nyebar, dulu waktu SMP menjadi geng paling selebriti di sekolah. Coba aja sebut nama CKTB, semua murid sekolah gue, akan langsung berdecak kagum. Hiperbola dikit boleh dong teman…
Kenapa disebut CKTB. Ceritanya panjang. Tapi intinya, kami sepakat untuk seiya-sekata alias setia menjadi sahabat, sodara, dan kawan curhat sepanjang masa. Semboyan kami adalah Cinta, Kesetiaan, dan Tujuh Bidadari. Hemm…kayak girlband yang sok imut ya?
Dan, mulai Minggu ini, gue mau cerita tentang CKTB. Sebab, CKTB adalah sumber inspirasi kita semua. Ia bisa menjadi Curhat Kita Tentang Bunda, bisa juga Cerita Kecil Tahun Baru, atau Cintaku Teruntuk Bima.
Duh…yang punya nama Bima jangan gede rasa ya…Pokoknya teman, tunggu gue setiap hari Minggu ya. Di sini, di CKTB; Café Keceriaan Tempat berduaan. Sampe jumpa…(*)