Wates, Kabarno.com – PC. Fatayat NU Kulon Progo bersama LaZisNU Kulon Progo dan Jaringan Inklusi Kulon Progo, pada Rabu, 13 Mei 2020 menyalurkan sodaqoh diperuntukan kepada Komunitas Transgender Kulon Progo yang di Waria Kulon Progo (WARKOP).
“Biasanya yang asing itu menakutkan. Ketakutan itu muncul dari prasangka. Dari prasangka muncul penghakiman. Karena itu pertemuan menjadi ruang wajib agar ketakutan, prasangka yang berujung penghakiman itu hilang atau setidaknya berkurang,” dikatakan Aris Zurkhasanah, SPdI
Ketua PC Fatayat NU Kulon Progo.
Izur yang mantan Kepala Desa Ngestiharjo menambahkan Fatayat NU dan LaZisNU bersama Jaringan Inklusi Kulon Progo, pandemi ini untuk membuka ruang saling “mengenal’ dengan Waria Kulon Progo, untuk berbagi sembako dalam rangka mengurangi beban kelompok marginal terdampak pandemi.
“Bertempat di sekretariat Warkop, perwakilan Fatayat NU bertemu dengan anggota Warkop,” tutur Izur saat ditemui Kabarno.com Rabu, 13 Mei 2020.
Ike wik wik ambyar mewakili Waria Kulon Progo bersyukur, baru kali ini temen temen Fatayat NU bertemu dengan Waria, mungkin ada sesuatu yang dipikirkan lain, mudah mudahan prasangka dari teman teman Waria salah, katanya saat menerima bantuan. (yah)
