Yogyakarta, KABARNO : Pemerintah Kota Yogyakarta, bekerjasama dengan PT. Centra Tama menggandeng Habitat For Humanity Indonesia, Aksaramaya, dan SMP Negeri 3 Yogyakarta meresmikan Pojok Baca Digital (Pocadi) pada hari Rabu (18/12/2024).
Pocadi di SMP Negeri 3 Yogyakarta ini dilengkapi dengan berbagai koleksi buku elektronik, akses internet, serta perangkat seperti tablet dan komputer.
Pocadi dihadirkan sebagai upaya untuk meningkatkan minat baca dan literasi digital di kalangan siswa.
Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Yogyakarta, Suharyanti mengatakan pembangunan perpustakaan digital ini membutuhkan waktu kurang lebih dua bulan dengan melalui tim pelaksana pembangunan yaitu Habitat For Humanity Indonesia yang bekerjasama dengan Aksaramaya, khususnya dalam mengisi aplikasi-aplikasi dan konten Pocadi di SMP Negeri 3 Yogyakarta yang terletak di pojok ruang lantai 2.
Pocadi dapat dimanfaatkan oleh para siswa untuk mendownload dan melakukan registrasi di website app.edoo.co.id maupun ada pada aplikasi Edoo di playstore.
Hingga saat ini ada sekitar 122 buku yang dipinjam oleh para siswa sejak Pojok Baca Digital diresmikan.
Dengan fasilitas ini diharapkan para siswa dapat membaca buku digital, mengakses informasi dari berbagai sumber, dan belajar menggunakan teknologi secara bijak.
“Digital library juga menyediakan koleksi referensi pendidikan lebih banyak dibandingkan perpustakaan konvensional. Hal ini bisa dijadikan referensi pendidikan yang multiguna dan fleksibel bagi semua pihak,”ungkapnya.
General Manager Resource Development, Habitat For Humanity Indonesia, Abraham Tulung mengungkapkan, program ini sejalan dengan gerakan literasi nasional yang dicanangkan pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Diharapkan, kehadiran Pocadi di SMP Negeri 3 menjadi inspirasi bagi sekolah lain untuk mengembangkan fasilitas serupa demi menciptakan generasi yang gemar membaca dan siap menghadapi tantangan era digital.
“Kami ingin membantu dan menjamin kehidupan jangka panjang. Salah satunya dengan mendukung sekolah-sekolah berbasis electronic devices internet. Sehingga harapannya, 20 tahun yang akan datang kita bersama mencapai Indonesia Emas 2045,”ungkapnya.
Sementara itu, Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah (Setda) Dedi Budiono mengapresiasi kolaborasi sekolah dengan Habitat For Humanity Indonesia dan Aksaramaya.
Hal ini merupakan bentuk dukungan CSR terhadap pembangunan literasi anak-anak bangsa. Sehingga, dapat mewujudkan Indonesia Emas 2045.
“Saya mengapresiasi adanya Pocadi di SMP Negeri 3 Yogyakarta. Ini merupakan dukungan untuk sekolah dimana digital library bisa dimanfaatkan baik di area sekolah maupun di rumah,”ujarnya.
Hal ini juga sebagai komitmen Pemerintah Kota Yogyakarta dalam membangun Kota Pendidikan dan Kota Pariwisata yang kualitas.
“Dengan ini, harapannya akses pendidikan menjamin mutu dan meningkatkan mutu. Apa yang dilakukan juga harus diimbangi dengan tidak hanya peningkatan skill saja melainkan pemahaman attitude karena ini lebih penting. Sehingga mereka bisa menjadi teladan dan contoh kepada teman-temannya,”imbuhnya.
Dengan hadirnya Pocadi kedepannya dapat mempersiapkan siswa untuk menjadi generasi yang cerdas dan melek digital. (WUR)