Ratusan jenis makanan khas Kulon Progo siap menyaju reuni akbar perantau Kulon Progo dalam perhelatan Jalan Sehat Bersama Pak Hasto, di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), 13 Oktober 2019. Tercatat, ada 3.100 orang perantau Kulon Progo di Jabodetabek, yang mendaftar.
Hingga saat ini, pendaftarana peserta sudah ditutup, meski animo pendaftar masih berdatangan. “Kita tidak bisa menerima pendaftaran lagi, karena sudah cukup. Karena kita sudah banyak berkompromi dari target awal hanya 1.000 orang,” kata Agus Saharjo, sekreatis panitia Jalan Sehat Bersama Pak Hasto.
Selain masyarakat Kulon Progo di DKI Jakarta dan sekitarnya, yang datang langsung dari Kulon Progo juga cukup banyak. Rombongan yang sudah memberi konfirmasi adalah warga Temon yang bahkan sudah menyewa satu gerbong kereta. Lalu dari Kecamatan Kokap.
Setelah pendaftaran peserta ditutup, berbagai persiapan dilakukan untuk menyukseskan acara yang digagas untuk memperingati HUT Kabupaten Kulon Progo ke-68 itu. Termasuk mendata peserta bazar yang tak kalah membludag.
“Sampai saat ini sudah ada 20 orang yang memesan tempat untuk ikut bazar. Semua masyarakat Kulon Progo yang ada di perantauan. Dari 20 orang itu, sudah seratusan jenis makanan yang siap dijajakan,” kata Fadli Rais, dari divisi pemasaran Jalan Sehat Bersama Pak Hasto.
Nama-nama paguyuban yang sudah mendaftar ikut bazaar antara lain Ikabarata mengambil dua tenda. Ada juga paguyuban dari Kaligintung, Plumbon, Kokap, Panjatan, Sogan, Kalidengen, Selo, Wates, Aluso 84, Komjantu, serta KPDJ.
“KPDJ hanya akan jualan yang ringan-ringan saja seperti stiker, jaket, baju. Ada juga kegiatan menyebarkan brosur berisi info kegiatan. Intinya juaan informasi tentang KPDJ,” kata Ali Monsa, tokoh senior Kulon Progo di Jakarta (KPDJ).
Lain lagi dagangan Mbak Estu yang asli Kedundang. “Aku jualan teh, gulo batu dan gulo Jowo tapi dikemas. Aku sama mbak Hartati,” tuturnya.
Selain diisi oleh masyarakat perantau, bazar juga melibatkan Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Kulon Progo, akan datang langsung membawa mitra usahanya. Makanan-makanan khas Kulon Progo seperti gebleg, growol, tempe benguk, semua akan dibawa. Juga para pengusaha dan pengrajin batik siap memeriahkan event akbar ini.
Sementara itu, menurut Irwan, Ketua Panitia Jalan Sehat Bersama Pak Hasto, berharap acara ini berjalan lancar. “Kesuksesan hajatan ini karena mendapat dukungan yang luas. Selain perantau Kulon Progo, juga para sponsor. Terima kasih untuk Pak Sumarjono, Direktur Perancanaan Strategis dan Teknologi Informasi BPJS Ketenagakerjaan. BPJSTK adalah lembaga yang pertama memberi sponsor,” ungkapnya.(jos)