PEKALONGAN,KABARNO.COM – Kedatangan Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin), di Ponpes Al Hasyimi, Pekalongan mendapat sambutan luar biasa.
Begitu tiba disambut meriah tabuhan musik hadroh para santri. Lagu-lagu sholawat membuat Gus Yasin larut melantunkan bacaan indah di telinga ini.
KH. Nur Hamim, Pengasuh Ponpes Al Hasyimi Salakbrojo, Kedungwuni, Pekalongan mengaku sangat senang kedatangan tamu agung, KH. Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin) di pondoknya. Semoga jadi barokah buat pondok pesantren.
“Ini kita kadatangan Al Mukarom KH. Taj Yasin seorang ulama. Yang juga seorang calon wakil gubernur. Mari kita dukung dan kita doakan calon no 2 ini diridhoi Alloh untuk menang. Alfatehah,” kata Kyai Nur Hamim, yang diikuti bacaan Alfatehah semua santri.
Pak Kyai memberi semangat, bahwa santri jangan berkecil hati. Sebab ada santri yang maju sebagai Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah, seperti Gus Yasin.
“Monggo nanti pas coblosan tanggal 27 November pasangan Pak Ahmad Luthfi-Gus Yasin sareng-sareng kita coblos. Semoga terpilih dan menjalankan amanah rakyat Jawa Tengah dengan baik,” ajak Kyai Nur Hamim.
Gus Yasin yang rawuh didampingi isteri tercinta Ning Nawal Yasin dan jamaah Yasinan Pekalongan menyambut juga memberi inspirasi. Dia menyampaikan kedatanganya untuk silaturahim dan minta doa restu para Kyai dan santri agar berkah maju calon wakil gubernur.
“Matur nuwun sowan kulo tidak lain nyuwun doa restu poro kyai dan santri karena do’anya mustajabah. Apa lagi tempatnya di pondok pesantren, tempat mencari ilmu yang diberkahi,” kata Gus Yasin.
Gus Yasin Semangati Para Santri
Calon Wakil Gubernur incumbent ini menjelaskan, Nabi Zakaria dengan isterinya yang menikah ratusan tahun tidak diberi anak. Tetapi akhirnya berhasil setelah datang dan meminta doa di tempat tinggal Maryam yang diberi karomah oleh Allah.
“Maka saya anggap tempat ini ada karomah yang mustajab untuk meminta doa. Paling penting nanti manfaat dan penting slamet dunia akherat. Semoga juga qobul,”harap Gus Yasin.
Gus Yasin juga menyemangati para santri untuk mencari ilmu yang banyak. Ya ilmu dunia dan ilmu akherat. Barang siapa pengin sukses butuh ilmu dua-duanya.
“Tetapi ilmu yang bermanfaat buat umat. Ilmu yang membuat kita tunduk dan takut kepada Allah. Sebab dunia ini terlalu banyak orang pintar, tetapi ilmunya malah membuat dia jauh dari Allah. Yang merusak dunia ini bukan orang bodoh, tapi orang berilmu tapi jauh dari Allah. Ini yang tidak boleh,”kata cawagub pasangan Ahmad Luthfi ini.
Maka orang pesantren harus punya ilmu agama supaya selamat. Begitupun pemimpin. Sejauh menjalankan Syareat harus ditaati dan didukung.
Kata Gus Yasin santri harus mengejar prestasi. Tidak boleh kalah dengan dunia luar. Sudah banyak santri dan Kyai jadi pemimpin negara.
“Jangan khawatir. Ada Presiden dari Kyai, yaitu Gus Dur. Ada Wakil Presiden Kyai yaitu Ma’ruf Amin, ada Calon Wakil Gubernur juga santri dan kyai. Ayo kita dukung bersama calon pemimpin Santri dan Kyai,” ujar Gus Yasin.
Supaya dapat barokah Gus Yasin, para santri laki-laki semua bersalaman dengan Gus Yasin sebelum meninggalkan Ponpes. (*)