Gunungkidul, KABARNO – Selasa, 12 September 2023, Jasa Raharja Samsat Gunungkidul melakukan kunjungan ke RSUD Wonosari. Selain bersilaturahmi, juga untuk melakukan dialog sekaligus analisa dan evaluasi berkait dengan proses penjaminan dan pelayanan untuk korban kecelakaan lalulintas.
Menurut Sunyoto S, SiT. MAP, Kepala Bidang Perencanaan dan Keuangan RSUD Wonosari, pihaknya berkomitmen memberikan pelayanan terbaik.
Komitmen yang sama disampaikan oleh Penanggung Jawab Samsat Gunungkidul, Isnanto Agus Prabowo. Salah satunya adalah memberikan pelayanan dengan mudah dan cepat sesuai prosedur yang ada.
Saat ini pun, bahkan sudah tersedia layanan on call 24 jam, untuk dapat memberikan kepastian jaminan kepada korban kecelakaan agar segera mendapatkan pelayanan terbaik dari rumah sakit. Selain itu, Jasa Raharja juga berkomitmen untuk melakukan proses pembayaran klaim dengan rata-rata tujuh hari dari pasien pulang.
Dalam kesempatan itu, Isnanto menghimbauan kepada semua stakeholder rumah sakit umum daerah Wonosari untuk selalu taat berlalu lintas. Serta taat membayar pajak kendaraan.
Isnanto menambahkan bahwa Santunan Kecelakaan Lalu Lintas itu bersumber dari SWDKLLJ Jasa Raharja yaitu Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan yang dibayarkan masyarakat tiap tahun di Samsat.
Seperti sudah diketahui, korban Meninggal dunia berhak atas santunan yg diberikan kepada ahli waris yang sah. Menurut Peraturan Undang-Undang yang berlaku nilainya sebesar Rp50 juta. Sedangkan untuk korban luka-luka akan dijamin biaya perawatannya di RS maksimal Rp20 juta. Hal itu sesuai Peraturan Menteri Keuangan RI No.16 Tahun 2017.
Dari tempat berbeda, Kepala Cabang Jasa Raharja DIY Bapak Imam Mustofa menambahkan, operasi gabungan selalu dilakukan, untuk meminimalisir kecelakaan.
“Itu merupakan kegiatan rutin dalam Operasi Patuh Progo. Jasa Raharja juga turut melakukan pengecekan masa laku kendaraan roda empat dan roda dua. Serta IWKBU Kendaraan Angkutan Penumpang Umum di Gunungkidul. Semoga dengan adanya kegiatan ini Masyarakat dapat Tertib dan Patuh dalam Mengemudi atau Berkendara, maupun dalam Membayar Pajak Kendaraan Bermotor termasuk SWDKLLJ,” harapnya.(hir)
