Jelang Idul Fitri, Hari Kedua Bhaksos SNKP & Sedulur NKS Dipusatkan di Nganjir

oleh -156 Dilihat
oleh
Sumarjono dan SNKP saat menyerahkan Bhaksos dan alat olahraga di Pedukuhan Anjir, Hargorejo, Kokap, 31 Oktober 2021.

Aksi Nyenengke Konco-konco Seniman, yang dilakukan Sahabat Ngopi Kulon Progo (SNKP) dan Sedulur NKS, berlanjut di hari kedua, sore ini, Ahad, 01 Mei 2022.

Jika kemarin menyasar tidak kurang 50 seniman angguk di kawasan Pripih, Kokap, Kulon Progo, hari ini, Baksos dilangsungkan di dua  tempat. Selain di Pripih, sejumlah penerima bantuan datang dari Kalurahan Hargorejo, Kapanewon Kokap.

Mbah Yatno Alimonsa menyerahkan bantuan untuk seniman angguk difabel

“Totalnya, ada sekitar 70 orang penerima bantuan. Dari Hargorejo ada 30 orang yang dipilih untuk mendapatkan bantuan. Kemudian di Pripih ada 40 orang,” jelas Mbah Yatno Alimonsa, yang hingga hari ini, di hari terakhir Ramadhan, super sibuk mengumpulkan sedulur-sedulur yang layak menerima bantuan.

Seperti diketahi, kemarin, dua hari sebelum Idul Fitri, 50 orang di kawasan Pripih, mendapatkan bantuan sembako dari SNKP dan Sedulur NKS. Mereka merupak personil Angguk Sirpanglaras, yang sebagian berkebutuhan khusus, serta masyarakat di sekitar sanggar seni Sripanglaras.

Jadi dengan yang kemarin, jumlah sedulur-sedulur yang menerima bantuan sembako dan uang tunai untuk membantu kebutuhan Lebaran, ada 130 orang.

“Terimakasih untuk konco-konco SNKP dan Pak Sumarjono yang mendukung aksi sosial ini,” kata   Mbah Yatno yang sejak hari Sabtu Sore, 30 April 2022, mewakili pengurus SNKP, menyerahkan bantuan.

Sumarjono menyerahkan bantuan pada Baksos pertama akhir Februari 2021 lalu.

Sedulur NKS yang selalu bersinergi dengan Sahabat Ngopi Kulon Progo, merupakan wadah pecinta buku yang digagas oleh Pak Sumarjono. Ini adalah tokoh Kulon Progo kelahiran Dusun Nganjir, Kalurahan Hargorejo, Kapanewon Kokap.

“Ya kalau untuk Kulon Progo, saya akan ikut cawe-cawe. Apalagi untuk kegiatan sosial semacam ini. Momentumnya juga sangat tepat, menjelang Idul Fitri, jadi bisa sangat membantu sedulur-sedulur yang membutuhkan,” kata Pak Jono yang  alumni SMA Negeri 1 Wates dan Institut Teknologi Bandung (ITB).

Selain untuk para seniman dan pembimbingnya, bantuan sembako Lebaran juga dibagikan kepada masyarakat di sekitar sanggar.

“Jumlahnya memang tidak banyak, tapi ini bagian dari komitmen Sahabat Ngopi Kulon Progo, untuk ikut nyenengkan poro konco. Tahun ini, nyenengke konco seniman, tahun-tahun mendatang, bisa konco yang lain,” tambah Mas Tomo yang juga sudah berhasil menembus lautan kemacetan arus mudik, hingga selamat sampai di Kulon Progo.

Pembagian sembako akan dilangsungkan di Sanggar Sripanglaras, Pripih, Kapanewon Kokap, dalam acara buka puasa bersama. Sejumlah tokoh masyarakat, direncanakan ikut hadir dalam acara tersebut.

Tradisi sosial, menurut Mbah Yatno, memang sudah diniatkan SNKP sejak komunitas ini dibangun dua tahun lalu. Sejumlah kegiatan yang bersifat sosial, terutama pembagian bantuan sembako, sudah sering dilakukan, nyaris setiap bulan. Jumlahnya, tidak selalu besar, tapi rutin dilakukan.

Bhaksos Nyenengke Konco Seniman di Pripih, Sabtu, 30 April 2022

Memang,  jejak sosial Sahabat Ngopi Kulon Progo-Sedulur NKS-KPDJ sudah panjang, sejak awal 2020 lalu. Selain yang sudah diagendakan secara rutin, forum yang dibentuk untuk berembug demi kebaikan Kulon Progo ini, juga melakukan Bhaksos yang bersifat insidental, jika ada kejadian-kejadian darurat.

Selain Bhaksos, sejumlah kegiatan sudah digelar dalam dua tahun sejak Sahabat Ngopi dibentuk. Misalnya saja dua kali Sahabat Ngopi Open, pertandingan bulutangkis paseduluran yang digelar secara besar, meski dengan skema Prokes yang ketat. “Selain olahraga dan bhakti sosial, kita juga sudah dua kali menggelar wayang kulit di Anjungan Jogjakarta Taman Mini Indonesia Indah,” tambah Pak Tomo yang menjadi Ketua Panitia Campursari dan Wayangan di TMII.(kib)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.