Samigaluh, Kabarno.com – Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa Kalurahan Kebonharjo, Kapanewon Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo diprioritaskan bagi Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), rentan dan penyakit menahun.
“Berdasarkan Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 13 Tahun 2020 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2021, Peraturan Menteri Keuangan Nomor 222/PMK.07/2020 tentang Pengelolaan Dana Desa, Bantuan Langsung Tunai (BLT) Kalurahan Tahun 2021 masih menjadi prioritas,” dikatakan Lurah Kebonharjo Rohmad Ahmadi Jum’at, 5 Februari 2021.
Penentuan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dilakukan melalui Forum Musyawarah Kalurahan Khusus (MUSKALSUS). Screening kemiskinan di Kebonharjo masih menyisakan beberapa warga yang mengalami ODGJ (orang dalam gangguan jiwa), rentan, maupun kena penyakit menahun belum tersentuh bantuan.
Hal inilah yang menjadi kesepakatan forum MUSKALSUS Kebonharjo untuk memprioritaskan warga dengan kondisi tersebut sebagai penerima manfaat BLT Kalurahan.
“Bantuan Langsung Tunai Dana Desa tahun ini, kami minta dalam forum agar peserta MUSKALSUS memilih calon KPM (Keluarga Penerima Manfaat) dengan hati. Saya berharap belanja dalam APBKal hadir memberikan solusi terhadap permasalahan di tengah masyarakat,” tambah Rohmad Ahmadi.
MUSKALSUS yang terselenggara pada Kamis, 14 Januari 2021 dan Jum’at, 29 Januari 2021 menyepakati 13 (tiga belas) KPM yang akan memperoleh BLT Kalurahan selama 12 bulan setiap KPM sebesar Rp 300.000,- tiap bulan dengan kriteria miskin ODGJ, miskin rentan, dan miskin penyakit menahun.
Selain itu disepakati juga sebanyak 48 KPM miskin dan belum memperoleh bantuan dari pemerintah untuk memperoleh BLT selama 4 bulan terbagi dalam tiga klaster.
Penyaluran bulan pertama dilaksanakan di Pendopo Kalurahan Kebonharjo Jum’at, 5 Februari 2021 dengan menggandeng BUMKal Binangun Babar Anyar Kebonharjo untuk proses distribusi. Dedikasi dan tanggungjawab BUMKal Kebonharjo selaku distributor dibuktikan dengan mengantar langsung BLT bagi KPM yang kesulitan datang ke pendopo Kalurahan karena keterbatasan fisik.(yah)
