Kerjasama BBWS Normalisasi Jalur KA Petak Stasiun Gubug-Karangjati, KAI Lakukan Pembatalan dan Memutar

oleh -74 Dilihat

Grobogan,KABARNO COM– PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus melakukan upaya percepatan penanganan normalisasi jalur kereta api, akibat meluapnya Sungai Tuntang pada Km 32+5/7 antara Stasiun Karangjati – Stasiun Gubug, Kabupaten Grobogan yang terjadi sejak Selasa, 21 Januari 2025.

Hingga Minggu, 2 Februari 2025 atau 12 hari paska terjadinya luapan air, KAI Daop 4 Semarang yang bekerjasama dengan BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai) Pemali Juana Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Semarang Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan tengah melakukan progres yang sangat signifikan.

“KAI telah bergerak cepat melakukan normalisasi jalur dengan mengerahkan tim tanggap darurat yang terdiri dari ratusan petugas prasarana KAI serta bantuan tenaga eksternal. Kami juga mengoperasikan alat berat seperti ekskavator, crane, dan backhoe, serta menyiapkan material pendukung guna mempercepat pemulihan jalur. Hingga saat ini, progres perbaikan telah menunjukkan perkembangan yang sangat positif,” ujar Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo di Semarang, Minggu (2/2/2025).

Langkah awal, KAI yang bekerjasama dengan BBWS Pemali Juana telah membangun tanggul darurat yang sampai dengan saat ini telah mencapai progres yang signifikan.

“Tanggul ini dibangun mengelilingi jalur KA pada sisi utara dengan ketinggian mencapai 5 meter. Tanggul ini berfungsi untuk menahan luapan air jika terjadi banjir susulan nantinya,” terangnya.

Selain itu, secara bersamaan KAI juga membangun temporary bridge atau jembatan sementara pada lokasi jalur rel yang terdampak. Dimana progres sampai dengan saat ini, KAI sudah membuat plester atau turap menggunakan lempengan besi sebagai pelindung pada sekitar tanggul, serta pembuatan pondasi pada jalur yang terdampak.

“KAI saat ini sedang menyelesaikan pembangunan perancah menggunakan besi yang digunakan untuk menyangga jalur rel nantinya. Pemasangan H Beam dan Long Beam juga sudah proses dilakukan untuk memperkuat tubuh baan jalur rel pada jembatan sementara,” tambah Franoto.

Meski demikian, hingga Rabu, 5 Februari 2025, sejumlah perjalanan KA masih mengalami pengalihan rute dan pembatalan sebagai langkah mitigasi demi keselamatan dan kelancaran operasional perjalanan kereta api.

” Keselamatan pelanggan serta kelancaran perjalanan KA merupakan prioritas utama. Oleh karena itu, jalur yang terdampak luapan air ditutup sementara agar proses perbaikan dapat berjalan optimal,”tuturnya

Sebagai dampak dari penutupan jalur ini, perjalanan KA rute Semarang-Surabaya dan sebaliknya mengalami perubahan pola operasi. Sebanyak 30 perjalanan KA dialihkan rutenya, sementara 8 perjalanan lainnya dibatalkan hingga proses normalisasi jalur yang ditargetkan selesai pada 5 Februari 2025.

Memutar via Gambringan-Gundih-Brumbung:

1. KA Harina (125) relasi Surabaya-Bandung

2. KA Harina (126) relasi Bandung-Surabaya

3. KA Ambarawa Ekspres (231) relasi Surabaya-Semarang

4. KA Ambarawa Ekspres (232) relasi Semarang-Surabaya

5. KA Ambarawa Ekspres (229) relasi Surabaya-Semarang

6. KA Ambarawa Ekspres (230) relasi Semarang-Surabaya

7. KA Dharmawangsa Ekspres (132) relasi Jakarta-Surabaya

8. KA Dharmawangsa Ekspres (131) relasi Surabaya-Jakarta

Memutar via Surabaya-Solo-Brumbung:

1. KA Argo Bromo Anggrek (1) relasi Surabaya-Jakarta

2. KA Argo Bromo Anggrek (2) relasi Jakarta-Surabaya

3. KA Sembrani (61) relasi Surabaya-Jakarta

4. KA Sembrani (62) relasi Jakarta-Surabaya

5. KA Sembrani (63) relasi Surabaya-Jakarta

6. KA Sembrani (64) relasi Jakarta-Surabaya

7. KA Pandalungan (77) relasi Jember-Jakarta

8. KA Pandalungan (78) relasi Jakarta-Jember

9. KA Jayabaya (107) relasi Malang-Jakarta

10. KA Jayabaya (108) relasi Jakarta-Malang

11. KA Gumarang (129) relasi Surabaya-Jakarta

12. KA Gumarang (130) relasi Jakarta-Surabaya

13. KA Blambangan Ekspres (186) relasi Jakarta-Ketapang

14. KA Blambangan Ekspres (185) relasi Ketapang-Jakarta

15. KA Kertajaya (219) relasi Surabaya-Semarang

16. KA Kertajaya (220) relasi Semarang-Surabaya

17. KA Airlangga (235) relasi Surabaya-Jakarta

18. KA Airlangga (236) relasi Jakarta-Surabaya

Memutar via Surabaya-Yogyakarta-Purwokerto-Cirebon:

1. KA Argo Bromo Anggrek (3) relasi Surabaya-Jakarta

2. KA Argo Bromo Anggrek (4) relasi Jakarta-Surabaya

Daftar pembatalan perjalanan KA mulai 26 Januari 2025 sebagai berikut:

1. KA Blora Jaya (227) relasi Cepu-Semarang

2. KA Blora Jaya (228) relasi Semarang-Cepu

3. KA Sembrani Tambahan (7009) relasi Surabaya-Jakarta

4. KA Sembrani Tambahan (7010) relasi Jakarta-Surabaya

5. KA Kedung Sepur (546) relasi Semarang-Ngrombo

6. KA Kedung Sepur (545) relasi Ngrombo-Semarang

7. KA Kedung Sepur (548) relasi Semarang-Ngrombo

8. KA Kedung Sepur (547) relasi Ngrombo-Semarang

9. KA Tegal Bahari (169) relasi Tegal-Jakarta

10. KA Tegal Bahari (170) relasi Jakarta-Tegal

Kebijakan Pengembalian Tiket dan Layanan Tambahan Sebagai bentuk kompensasi bagi pelanggan yang terdampak, KAI menyediakan:

✅ Pengembalian tiket 100% bagi pelanggan KA yang perjalanannya dibatalkan,

✅ Penjadwalan ulang (reschedule) tanpa biaya tambahan,

✅ Layanan service recovery bagi pelanggan yang mengalami keterlambatan perjalanan sesuai ketentuan yang berlaku.

“Kami memahami ketidaknyamanan yang dirasakan pelanggan akibat kondisi ini. Oleh karena itu, kami terus berupaya mempercepat penanganan dengan menggandeng berbagai pihak,” ungkapnya.

Untuk informasi lebih lanjut terkait jadwal kereta api atau pengembalian tiket bagi pelanggan terdampak, masyarakat dapat menghubungi layanan media sosial KAI121, e- mail: cs@kai.id, dan Whatsapp KAI121 (0811-1211-1121).

“Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan akibat keterlambatan dan pembatalan perjalanan KA. Kami berterima kasih atas pengertian dan dukungan pelanggan selama proses penanganan ini berlangsung. Keselamatan dan kenyamanan perjalanan tetap menjadi prioritas utama kami,” pungkasnya.(sup)