Ketua Dewan Penasihat FSTPT Dorong Riset Transportasi Laut, Udara, dan Perkeretaapian

oleh -32 Dilihat

SEMARANG,KABARNO.COM – Ketua Dewan Penasihat Forum Studi Transportasi Antar Perguruan Tinggi (FSTPT) sekaligus Guru Besar Universitas Gajah Mada (UGM), Prof. Dr. Ir. Agus Taufik Mulyono, S.T., M.T., IPU., ASEAN. Eng., mendorong agar ke depan dilakukan riset-riset tentang transportasi udara, laut, dan perkeretaapian.

Dalam sambutannya di Simposium Nasional XXVII FSTPT 2024 yang digelar di Auditorium Ir. Widjatmoko Universitas Semarang (USM), Prof Agus mengatakan, jumlah paper yang membahas tentang transportasi laut, udara, dan perkeretaapian tidak lebih dari 5% dari jumlah paper yang setiap tahunnya dipaparkan.

”Jadi paling banyak itu darat isinya itu simpang kemudian macet, keselamatan dan sebagainya. Oleh karena itu, kami berharap kedepan ada riset-riset yang bisa dikerjakan secara bersama dengan perguruan tinggi, agar transportasi laut itu dikenal. katanya negara kita itu banyak lautnya tapi paper-paper tentang laut itu hampir tidak ada,” kata Prof Agus pada Sabtu (2/11/2024).

Dia mengungkapkan, pihaknya memiliki satu kalimat penyemangat yaitu ”Persembahkanlah Satu Paper untuk Satu Juta Penduduk di Indonesia”.

Menurutnya, jumlah penduduk Indonesia kurang lebih sebanyak 270 juta, yang artinya seharusnya FSTPT dapat menampilkan 270 paper.

”Tetapi kita juga harus menyeleksi agar paper-paper itu juga bermutu sehingga kalau menurut Ketua Komite Prof Bagus tadi mengatakan kita sudah mencapai angka itu untuk persembahkan satu juta penduduk satu paper tetapi di seleksi menjadi 134 paper,” jelasnya.

Menurutnya, FSTPT telah berusia 27 tahun yang didirikan di Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 1998 dengan dewan penasihatnya yang berisi hampir 50 guru besar di bidang transportasi.

”27 tahun forum ini tidak berbadan hukum, forum ini bukan merupakan asosiasi profesi, forum ini bukan asosiasi politik. Forum ini memang forum hati dimana bapak ibu bertemu karena panggilan hati. Tidak ada forum di Indonesia dalam disiplin ilmu yang umurnya melebihi dari seperempat abad kecuali FSTPT,” lanjutnya.

Kegiatan yang dibuka oleh Wakil Rektor III USM, Dr. Muhammad Junaidi, S.HI.,M.H., tersebut dihadiri Ketua Dewan Pengurus FSTPT, Andyka Kusuma, ST., M.Sc., Ph.D., dan Ketua Simposium, Prof. Dr. Ir. Mudjiastuti Handajani, M.T.

Kegiatan yang mengusung tema “Transportation Resilience for Indonesia’s Future” itu mendatangkan Keynote Speaker yaitu Direktur Prasarana Transportasi Jalan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Toni Tauladan, S.Si.,M.T., dan dihadiri ratusan mahasiswa maupun dosen dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Adapun beberapa narasumber lain seperti Guru Besar Universitas Indonesia, Prof. Dr. Ir. Nahry, M.T., PT. Adhi Karya (Pesero)Tbk, Johan Arifin, S.T.,M.T., Guru Besar Universitas Diponegoro, Prof. Bagus Hario Setiadji, S.T.,M.T.,Ph.D., serta Direktur Teknik dan Fasilitas Perum DAMRI, Arifin.

Lalu, Kepala Balai Pengujian dan Peralatan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah, Rita Agus Setyorini, S.T.,M.T., dan Direktur Utama PT. Pelindo Terminal Petikemas, M. Adji.(sup)