Lebaran Kurang 4 Hari, KPDJ Santunan bersama B&B

oleh -84 Dilihat
oleh

Hari-hari menuju Idul Fitri, komunitas Kulon Progo di Jabodetabek (KPDJ), semakin giat menggelar bhakti sosial. Setelah beberapa hari lalu, melakukan Bhaksos di sejumlah tempat, hari ini, kembali anak-anak muda Kulon Progo itu, turun ke desa-desa.

Sepanjang hari, sejak pagi hingga petang, KPDJ berkeliling di sejumlah wilayah. Lokasi pertama yang dikunjungi adalah Kapenewon Samigaluh, dilanjutkan ke Kalibawang, Nanggulan, Girimulyo, dan Sentolo.

Kali ini, KPDJ bekerjasama dengan komunitas Bersyukur dan Berbagi (B&B) yang sama-sama memiliki kepedulian tinggi, terutama kepada anak-anak berkebutuhan khusus. KPDJ sendiri, sudah tidak terhitung melakukan bhaksos di sejumlah daerah. Juga, komunitas Bersyukur dan Berbagi.

Dua tokoh KPDJ, Kang Muh Fahrudin dan Kang Darto, mewakili konco-konco turun langsung mengantarkan bantuan. Sementara dari komunitas B&B diwakili oleh Mbak Anda, Mbak Jum, dan Mbak Naomi

“Kita menuju Samigaluh untuk menuju lokasi pertama, tapi langsung sedih. Karena adik kita yang ingin disantuni, sudah menghadap Tuhan, 40 hari lalu,” jelas Kang Muh yang termasuk aktif menggerakkan roda organisasi KPDJ.

Dari Samigaluh, tim Bhaksos bergerak ke lokasi kedua ke Kapenewon Kalibawang. Santunan diberikan kepada adik Yiyin  yang masih berusia 15  tahun. Masih di Kaliwbawang, lokasi berikutnya adalah  rumah Ipung dan  Dita.

Dari Kalibawang, KPDJ dan B&B menuju Kapenewon Nanggulan untuk menyerahkan bantuan kepada Nurjanah  (8) dan Hadi (10). Dilanjutkan ke rumah keluarga Nita, remaja berusia  13 tahun yang hanya bisa menyambut dari pembaringan. Di Kapenewon Naggulan, tim KPDJ-B&B juga menyerahkan santunan kepada sodari Sovi.

Dua lokasi berikutnya yang dituju KPDJ bersama B&B adalah Kapenewon Girimulyo serta Kapenewon Sentolo. Di Samigaluh, santunan diberikan kepada saudari Happy yang berusia 26 tahun, lanjut saudari Julia di Kapenewon Sentolo.

Dalam Bhaksos kali ini, Komunitas B&B sangat membutuhkan pampers untuk anak-anak berkebutuhan khusus yang tidak bisa beraktivitas secara normal. Selain itu, juga sangat dibutuhkan tempat singgah ketika harus bolak-balik ke markas B & B untuk mendapatkan terapi berupa pemijatan.(muh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.