Masjid Hashinul Muttaqiin, Kedundang, ,Temon, Kulon Progo menjadi saksi sejarah peradaban masyarakat muslim.
Masjid yang berdiri sekitar era kemerdekaan bangsanya menjadi saksi bisu perjalanan umat muslim.
Memasuki era milenial kini masjid tetap mencorong menampakkan cahaya kesahajaannya. Tidak lama lagi masjid akan berada di tengah metropolitan dengan ditandai pembukaan bandara Kulon Progo.
Kyai Sahrir di eranya menjadi tokoh yang menggerakkan masyarakat muslim. Jejak perjuangannya tertancap, makamnya berada di sebelah mihrab, meski awalnya di kawasan Stasiun KA Kedundang.
Kyai Sahrir juga yang melahirkan generasi muda Kedundang, Jombokan dan sekitarnya.
Kini di tengah kemajuan masyarakat muslim dan lingkungannya Masjid Hashinul Muttaqiin berperan menjadi benteng pertahanan iman masyarakat muslim. Sebagaimana perannya di masa silam menjadi benteng kokoh mempertahankan eksistensi masyarakat dan bangsanya.(tom)