Paguyuban Manunggaling Warga Sogan (Mawas), kembali menggelar acara senam pagi. Tadi pagi, Minggu 25 Agustus 2019. Senam dipusatkan di halaman SDN Kebagusan 01 Jakarta Selatan. Sekitar 70 % anggota Mawas ikut hadir.
Bagi Mawas, senam bersama pada Minggu pagi, merupakan kegiatan rutin. Tujuannya tidak hanya untuk kesehatan, tapi yang utama agar silaturahmi tidak bosan selalu diadakan dari rumah ke rumah.
Menurut Pak Agus Saharjo, salah satu tokoh Mawas, senam bersama selalu menjadi daya tarik bagi anggota Mawas. Setiap diadakan, selalu diikuti hampir semua anggota. Tidak hanya yang sepuh, tapi juga anak-anak muda Mawas.
“Alhamdulillah, anak-anak muda Mawas juga aktif. Biasanya paguyuban itu wadah bagi orang-orang yang sudah tua, tapi ternyata anak-anak muda Sogan di perantauan, juga merasa perlu bergabung dalam Mawas. Dan, mereka mendapat banyak manfaat dengan ikut paguyuban,” ungkapnya.
Memang, masyarakat Sogan yang tergabung dalam Paguyuban Manungaling Warga Sogan (Mawas) terlihat guyup-rukun, mengikuti setiap pertemuan. “Hampir semua anggota Mawas berusaha datang setiap ada kegiatan. Ada senam ada arisan, atau silaturahmi dalam bentuk alin. Minimal 70-80 persen bisa rawuh jadi terasa meriah,” tambahnya.
Mangunggaling Masyarakat Sogan, adalah salah satu paguyuban masyarakat Kulon Progo yang cukup kuat. Juga termasuk paguyuban yang sudah lama eksis. Ditopang oleh anggotanya yang cukup banyak, Mawas termasuk paguyuban yang tertua di Jakarta dan sekitarnya. Setikdanya, sudah sejak era 80an.
“Saya tadi juga sudah woro-woro bahwa akan ada Jalan Sehat masyarakat perantau Kulon Progo. Semua anggota Mawas menyatakan diri siap ikut. Jadi pada tanggal 20 Oktober nanti, Mawas kira-kira mengirimkan lebih dari 100 orang anggotanya,” tambah pak Agus.
Benar. Badan Koordinasi Paguyuban Kulon Progo (Bakor PKP) memang akan menggelar Jalan Sehat bersama Pak Hasto. Ini sekaligus sebagai kegiatan menyambut rawuhnya dokter Hasto Wardoyo, Bupati Kulon Progo dua periode di Jakarta, setelah mendapat mandat menjadi Kepala BKKBN.
Jalan Sehat bertajuk Gayeng Regeng Mlaku Bareng itu, menurut rencana akan digelar hari Minggu pagi, tanggal 20 Oktober 2019 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Selain untuk menyambut kedatangan Pak Hasto di Jakarta, juga untuk memperingati Hari Jadi Kabupaten Kulon Progo. Tahun ini, Kulon Progo genap berusia 68 tahun pada tanggal 15 Oktober 2019.(kib)