Mbah Tunah warga Diran Sidorejo Lendah manggon ing omah anyar

oleh -132 Dilihat

Lendah, Kabarno.com -Mbah Tunah 71 tahun warga Pedukuhan Diran, Kalurahan Sidorejo, Kapanewon Lendah, Kabupaten Kulon Progo Daerah Istimewa Yogyakarta sudah puluhan tahun sakit dan menempati rumah kurang layak huni.

“Alhamdulillah Mbah Tunah sekarang menempati rumah baru rasa khawatir sudah sirna, rumah yang dulunya kurang layak huni sekarang sudah layak berkat gotong royong Komunitas dan warga,” kata Bambang Tri Budi Harsono Asisten Perekonomian Pembangunan dan Sumber Daya Alam Setda Kulon Progo Minggu, 4 Oktober 2020.

Ingormasi yang di terima Mbah Tunah mengalami sakit sudah belasan tahun dan hanya berbaring di rumah yang kurang layak huni. Dari berita yang tersebar terkait Mbah Tunah banyak Relawan sosial yang peduli, seperti GMKP, KRB, FPKP dan IBGL yang membangun rumah Mbah Tunah hingga selesai dan hari ini mulai ditempati.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Kulon Progo menyampaikan ucapan terimakasih dan mengapresiasi langkah nyata dari GMKP, KRB, FPKP dan IBGL,” tambah Bambang.

Sementara itu Ninik Wasini Ketua Guyon Maton Kulon Progo (GMKP) menjelaskan pembangunan rumah Mbah Tunah menempati tanah keluarga dan di bangun dengan dana iuran anggota di dukung Komunitas Relawan Bumirejo (KRB), Forum Peduli Kulon Progo (FPKP) dan Informasi Berita Galur Lendah (IBGL).

“Pembangunan ini dikerjakan selama 14 hari dikerjakan.secara gotong royong dari Komunitas bersama TNI, POLRI, dan warga Masyarakat,” jelas Ninik.

Terpisah Kapolsek Lendah AKP Fakhrurodin dihubungi Kabarno.com menyampaikan dalam acara penyerahan rumah Mbah Tunah di Pedukuhan Diran, Kalurahan Sidorejo, Kapanewon Lendah, Kabupaten Kulon Progo melalui Ps. Kanit Provos selaku anggota satgas Kampung Tangguh Nusantara Menoreh Report System Kulo Siaga menghimbau kepada tamu undangan.

Semua yang hadir supaya selalu menggunakan masker apabila keluar rumah, mencuci tangan sesering mungkin, menjaga jarak aman dan menghindari kerumunan. Hal ini dimaksudkan untuk memeutus mata rantai penyebaran virus Covid-19.(yah)

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.