Mengenal Dalang Kebumen-5: Ki Wartun Gati Wicoro, Suara  Gandem Memikat Jiwa.

oleh -512 Dilihat
oleh

Bila kebetulan Anda sedang di Kabupaten Kebumen, cobalah singgah di Desa Watulawang, Kecamatan Pejagoan, Kebumen. Yakinlah, di sana akan menemukan nuansa tradisional Jawa yang masih sangat kental.

Desa Watulawang memang merupakan icon tradisi Jawa di Kebumen yang sudah tersohor hingga mancanegara.

Tembang Mocopat, Kekidungan, suluk seakan sudah menyatu dengan jiwa masyarakat Watulawang hingga setiap hari tidak sulit menemukan lantunan suara kidung berkumandang di sana.

BACA JUGA http://www.kabarno.com/mengenal-dalang-kebumen-4-ki-santoso-joko-bledeg-dalang-idola-kaum-milenial/

Dan, di desa budaya itulah,  Ki Wartun Gati Wicoro menjadi salah satu tokoh kesenian tradisional. Ia adalah dalang Kebumen yang punya nama. Orang mengenalnya secara luas, karena Ki Wartun memiliki suara gandem.

Bila berhadapan dengan Ki Wartun, kesan penuh wibawa segera terasa,   menandakan gemar laku spiritual. Namun jika sudah mengenal lebih dekat, yang muncul adalah sosok ramah, santun dan bijaksana.

Setiap tutur katanya mengadung petuah, hingga tidak heran bila Ki Wartun Gati Wicoro menjadi salah satu dalang kesayangan Ketua Umum Pepadi Kebumen yang sekaligus Ahli Supranatural KRT. Suman Sri Husudo.

BACA http://www.kabarno.com/mengenal-dalang-kebumen-3-ki-widodo-dalang-kharismatik-kebumen/

Gaya mendalangnya sangat khas, terkesan tandes, dan dalam. Penuh  ilmu tentang keluhuran budi pekerti, nilai nilai luhuring budaya Jawa dan tidak ketinggalan tentang Sangkan paraning dumadi yang menjadi ilmu dasar orang Jawa pada umumnya.

Gaya itu pula, yang membuat setiap pergelaran wayang yang dimainkan Ki Wartun (panggilan akrabnya) tidak sekadar tontonan namun yang juga menonjol adalah sebagai tuntunan hidup.

Dengan suaranya yang sangat merdu dan gandem, penampilan Ki Wartun embuat penonton terbius untuk tidak meninggalkan tempat duduk. Apalagi, lakon-lakon wayang yang dibawakannya, juga terasa hidup.

Bila dalang lain akan meminta Waranggono untuk melakukan bowo lagu-lagu langgam, Ki Wartun akan melakukan bowo sendiri. Dari suaranya yang merdu itu pula tidak jarang mengisi acara Gending Campursari sebagai Pambiworo.

BACA http://www.kabarno.com/mengenal-dalang-kebumen-2-ki-bondan-riyanto-dalang-suluk-reformasi/

Jadi begitulah. Kemampuan mendalang Ki Wartun, tidak diragukan lagi. Semua diperoleh lewat lelaku yang panjang, selain tumbuh berkembang di lingkungan yang kental dengan adat tradisi,

Ki Wartun adalah sosok yang tidak cepat puas dengan ilmu yang didapat sehingga selalu belajar. Tidak heran beberapa Festival Pedalangan dan Permadani pernah dijuarainya.

Salah satu dalang senior Kebumen ini juga tidak terpaku pada gagrak pedalangan yang ada. Sebab, Ki Wartun siap memenuhi permintaan pemberi job untuk mendalang dengan gagrak Jogjakarta, gagrak Surakarta, atau bahkan gagrak Banyumasan.

Tidak hanya di lingkungan para dalang,  wilayah edarnya sebagai tokoh luas, di banyak lingkup. Sosok yang sangat berhati-hati dalam berbicara ini, juga selalu menjadi rujukan dalang-dalang muda untuk menimba ilmu tentang kehidupan.

Kebumen, 09 Mey 2020

Ki Setyo Brajabumi

Pemerhati Budaya Nusantara, Hp. 081310352619