Novi Wahyuningih, Gadis Kebumen Pencipta Callind Pesaing WhatsApp

oleh -545 Dilihat
oleh

Ini dia Novi Wahyuningsih. Gadis berusia 26 tahun asli Kebumen. Sabtu, 21 April 2018 kemarin, ia melakukan sofl launching aplikasi Callind yang siap menggeser whatsApp,  di Sumba C Room 3rd Floor Hotel Borobudur, Jakarta.

Kiprah Novi memang mencengangkan. Bertepatan dengan Hari Kartini, 21 April, ia menunjukan bahwa perempuan bisa menjadi sangat berarti untuk sesama. Selain meluncurkan aplikasi Callind, ia juga pemilik beberapa perusahan teknologi informasi.

Callin yang serupa whatsApp berada di bawah PT Callind Network International.  Dan, aplikasi ini, bukan satu-satunya dan pertama yang diciptakan Novi. Sebab, sebelumnya ia pernah menggarap MeoTalk pada 2015 .

Meski ia seorang ahli IT, namun latar sekolahnya justru ekonomi. Karena ia kuliah di D3 Akuntansi FE UGM. Tapi memang, ia bukan gadis yang senang berpangku tangan. Sudah sejak semester dua, ia telah berbisnis. Ia bahkan berani menjual motornya, untuk membangun bisnisnya yang berbasis Multi Level marketing (MLM).

Dari bisnis MLM itulah, ia belajar mengembangkan usaha. Sebuah pelajaran yang sangat berharga, bahkan harus ditebus dengan kuliahnya yang ikut menjadi korban.  Beruntung ia segera sadar harus merampungkan kuliahnya yang tidak mudah. Sebab, selain kuliah, ia juga harus bekerja menjaga warnet untuk menambal kekurangan uang kuliah.

Tidak hanya jaga warnet, Novi juga belajar menjadi hacker, selain menimba ilmu trading.  Demi mendapatkan uang, ia rela menjual laptopnya untuk bermain forex dan valas secara online.  Dari sana, dari modal 3 juta, ia mempunyai uang Rp 25 juta.

Lulus S1, ia mendapat gelar Magister Manajemen dari Universitas Bina Nusantara Jakarta.  Tapi semua tidak diperoleh begitu saja. Karena berbagai peristiwa, termasuk yang sendu, pernah dialami. Termasuk saat ia gagal melenggang ke Senayan pada Pileg 2014.

Lahir di Desa Tepakyang, Kecamatan Adimulyo Kebumen,  Novi Wahyuningsih kini, tampil sebagai wanita muda yang sukses. Pada momentum peluncuran Callind, ia menghadirkan tokoh perempuan, Hendri Saparini PhD, untuk memberi kuliah umum.

Hendri Saparini, adalah Komisaris Utama PT Telkom Indonesia Tbk dan 100 Wanita Paling Berpengaruh di Indonesia tahun 2012 versi Majalah Globe Indonesia. Novi dan Hendri, sama-sama dari Kebumen.

“Semoga bisa benar-benar diterima di Indonesia dan bahkan merajai di negeri sendiri, selain itu bisa juga digunakan oleh masyarakat di dunia,” kata Novi yang menargetkan 50 juta pengguna Callind dalam 3 tahun ke depan.(kib)