Kabarno

Sudah. Buku ditutup, rapi diletakkan di sudut paling jauh laci mejanya. Sepanjang hari itu, ia tak lagi menyimak pelajaran. Ia juga tak

Panas tengah hari, menyenggat, membawanya berlarian menuju ruang kelas. Tapi bukan itu, sesungguhnya yang sedang dihindari. Bukan terik matahari yang membuatnya berlari.

Langkah kaki, kembali menginjak bumi geblek. Wates, sudah terlalu lama aku tinggalkan. Dan, kini, aku ada di Pasar Nggawok, pasar yang sangat