Tiga hari lagi, bhakti sosial forum diskusi Sahabat Ngopi Kulon Progo (SNKP) bersama Kulon Progo di Jabodetabek (KPDJ), digelar di dua tempat di Kapanewon Kokap. Sabtu, 30 Oktober 2021, Bhaksos dimulai pukul 13.00 WIB di Padukuhan Anjir, Kalurahan Hargorejo, Kokap.
Di Nganjir, selain akan dibagikan paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan, tokoh Kulon Progo dari padukuhan tersebut, Sumarjono, berkesempatan memberikan bantuan meja pingpong untuk warga Nganjir.
Pak Jono yang lulusan SMAN 1 Wates, memang dikenal sebagai pemain pingpong yang andal. Sudah sejak di dusun Anjir, alumni MIPA ITB ini, sudah jago bermain pingpong, selain tangguh sebagai pemain bulutangkis.
Setelah menyerahkan sembako dan meja pingping, Pak Jono akan naik ke Kalirejo, untuk bergabung dengan tim Bhaksos lainnya. Selain memberikan sembako, di kalirejo juga akan digelar pertandingan bulutangkis persahabatan antara tim Sahabat Ngopi-KPDJ melawan pemain-pemain Kalirejo.
“Pak Bupati, direncanakan akan rawuh pada saat pembagian sembako. Mudah-mudahan tidak ada halangan,” kata Sutomo, salah satu penggagas Sahabat Ngopi sekaligus Ketua Panitia Bhakti Sosial.
Bhakti Sosial, tambah Pak Tomo, masih satu rangkaian dari perayaan HUT Kulon Progo yang digelar oleh Sahabat Ngopi Kulon Progo (SNKP) dan Komunitas Kulon Progo di Jabodetabek (KPDJ).
“Bhaksos ini, sudah menjadi tradisi bagi kami. Sejak awal tahun lalu, kami sudah beberapa kali pulang kampung ke Kulon Progo untuk melakukan santunan. Kali ini, kebetulan, kami mendapat amanat dari tamu-tamu undangan yang rawuh pada pergelaran Campursari dan Wayangan tanggal 16 Oktober lalu,” jelas Sutomo, Ketua Panitia Campursari dan Wayangan dalam rangkaian HUT Kulon Progo ke-70.
Suyatno Alimonsa, salah satu penggagas Sahabat Ngopi Kulon Progo sekaligus sesepuh KPDJ, menambahkan bahwa dua tokoh Kulon Progo di Jakarta juga siap bergabung dalam bhakti sosial kali ini. “Yang sudah pasti rawuh adalah Pak Sumarjono. Tapi menurut rencana, Bu Wardjinem juga akan bergabung dalam bhakti sosial ini,” ungkapnya.
Rangkaian Bhakti Sosial juga diisi dua agenda lain. Yaitu, penyerahkan meja pingpong di Dusun Nganjir, Kalurhan Hargorejo. Serta pertandingan bulutangkis persahabatan di GOR Kalirejo antara tim SNKP-KPDJ dengan pemain-pemain Kalirejo.
“Acara akan kita mulai dari siang hari, di Hargorejo, dengan menyerahkan bantuan meja pingpong kepada masyarakat Pedukuhan Nganjir. Kemudian santunan kepada masyarakat kurang mampu. Setelah itu, baru naik ke Kalirejo. Di Kalirejo juga memberikan santunan, dilanjutkan dengan pertandingan bulutangkis persahabatan,” kata Mbah Yatno.
Tim bulutangkis yang akan ikut, termasuk jago-jago perantau yang sudah dikenal mumpuni. Selain berlatih rutin di Korwil KPDJ Depok, para pemain ini, sudah membuktikan keandalannya, saat gelaran Sahabat Ngopi Open I-II tahun lalu.
“Meskipun termasuk pemain veteran karena factor usia, tapi tim ini masih berlatih rutin. Prestasinya juga tidak memalukan. Ada Mas Sukim, Mas Izharmudin, Mbah Busro, Pak Darjo, dan Pak Jono,” tutur Mbah Yatno yang termasuk anggota tim bulutangkis yang wegah kalah.
Mbah Yatno menegaskan, kehadiran beberapa tokoh dalam Bhaksos ini, semakin menambah semangat anak-anak muda. “Pak Jono dan Bu Wardjinem termasuk tokoh yang selalu mendukung setiap aktivitas anak muda Kulon Progo,” katanya.(hir)