Sentolo, Kabarno.com – Status Kedaruratan pandemi Covid-19 diperpanjang lagi sampai 31 Juli 2020 membuat para pekerja even yag terdiri dari pekerja seni, para penyedia jasa even dan penyedia jasa persewaan untuk even semakin gelisah.
“Wajar, karena sudah sekitar tiga bulan mereka tidak lagi bisa menikmati hasil atas profesi mereka, akibat diberlakukannya larangan pengumpulan masa,” kata Sudarto Ketua Dewan Kebudayaan Kulon Progo disela sela acara sambung rasa belum lama ini.
Anom Sucondro selaku koordinator kegiatan mengatakan sarasehan ini benar-benar mampu menjadi media berinteraksi secara langsung dari pihak pekerja even kepada pihak pengambil kebijakan di Kabupaten Kulon Progo.
“Kegelisahan para pekerja even karena ketidakpastian situasi yang sangat mempengaruhi kondisi perekonomian para pekerja even,” tambah Anom.
Joko Mursito Sekretaris Kundha Kabudayan memgatakan sebagai OPD yang ditugaskan untuk mengurusi bidang budaya di Kulon Progo mengapresiasi yang tinggi terhadap dilaksanakannya acara sarasehan para pelaku even.
“Kami siapkan fasilitasinya. Dengan catatan ikuti prosedur normatifnya,” jelas Joko.(yah)