Sehari sebelum Idul Fitri Sahabat Ngopi Serahkan Bantuan ke Lek Paridi

oleh -183 Dilihat
oleh

Setelah menggelar santunan kepada orang-orang yang tidak mampu, minggu lalu, Forum Diskusi Sahabat Ngopi Kulon Progo, kembali menjalani bhakti sosial. Tim Sahabat Ngopi dari Jakarta dan sekitarnya, mengumpulkan donasi untuk membantu Lek Paridi, yang rumahnya habis terbakar pada tanggal 5 Mei 2021.

Open donasi sudah selama lima hari, sebelum diserahkan hari Rabu, 12 Mei 2021, atau satu hari sebelum Idul Fitri. “Kita akan berangkat ke Kulon Progo hari Senin Besok, untuk berkoordinasi dengan teman-teman di sana. Kemudian, bantuan akan diserahkan paling lambat hari Rabu, sehari sebelum Idul Fitri,” kata Mbah Yanto Alimonsa, salah seorang penggagas Sahabat Ngopi yang akan datang ke Kulon Progo.

Seperti diketahui, rumah Lek Paridi di Dusun Teganing I, Kalurahan Hargotirto, Kapenewon Kokap, terbakar hebat pada 5 Mei 2021. Rumah tak berhasil diselamatkan, sehingga rata dengan tanah.

“Alhamdulillah, para donator masih berkenan direpotkan, karena kita baru saja mengumpulkan sumbangan untuk Bhaksos di Hargorejo, tanggal 1 Mei 2020. Tim Sahabat Ngopi juga baru pulang dari Bhaksos di Hargorejo tanggal 3 Mei, tapi sudah harus kembali ke Kulon Progo,” tambah Mbah Yatno.

Walaupun termasuk marathon, dan harus melakukan perjalanan Jakarta-Kolun Progo yang tidak mudah karena musim penyekatan mudik Lebaran, tapi demi saudara yang membutuhkan, Bhaksos harus tetap dilaksanakan.

Bagi Forum Diskusi Sahabat Ngopi, memang harus ada yang berani mengambil sikap Ngayahi Kepedulian Sosial. Hingga awal tahun 2021, setidaknya sudah lima kali, Sahabat Ngopi menggelar Bhaksos di Kulon Progo.

“Pertama awal Januari, kemudian dilanjutkan akhir Februari. Terkahir pada 1 Mei 2021 di Kalurahan Hargorejo dilanjutkan tiga hari berturut-turut dari 5-7 Mei 2021 di Kalurahan Banaran, Kapenewon Galur,” tutur Hirwan yang juga salah seorang penggagas Sahabat Ngopi Kulon Progo.

Bhaksos di Hargorejo, tambahnya, ditujukan ke tiga pedukuhan yaitu, Pedukuhan Nganjir, Sindon, dan Krengseng. Sementara yang di Kalurahan Banaran, karena donasinya cukup banyak, bisa mencakup seluruh pedukuhan yang berjumlah 13 pedukuhan.(her)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.