Para perantau Kulon Progo, berkumpul dalam suasana gayeng tur regeng, di Pendopo Anjungan Daerah Istimewa Yogyakarta, Taman Mini Indonsia Indah (TMII), sepanjang pagi hingga sore pada Minggu, 12 Mei 2024.
Lebih dari 700 perantau hadir bersama para tokoh-tokoh dan pejabat yang datan langsung dari Yogyakarta. Termasuk Sekda Daerah Istimewa Yogyakarta, Beny Suharsono. Sedangkan dari Kabupaten Wates, rawuh Ketua DPRD Kulon Progo, Akhid Nuryati dan Kepala Dinas Kebudayaan atau Kundho Kabudayan, Eka Pranyata.
Kepala Badan Penghubung Daerah DIY, Nugroho Ningsih bersama Ketua Umum Badan Koordinasi Kulon Progo (Bakor PKP) Sumarjono, menyambut para pejabat dengan sumringah.
Acara yang juga disemarakkan oleh UMKM produk perantau Kulon Progo itu, diawali dengan pergelaran Angguk Putri yang dibawa langsung dari Kulon Progo. Sepanjang setengah jam, semua terpukau oleh tarian yang disebut-sebut identitas Kulon Progo itu. Di akhir pementasan, para tokoh dan pejabat diajak menari di atas panggung.
Selesai nonton Angguk, Ketua Umum Bakor PKP memberikan sambutan untuk para pejabat dan seluruh perantau yang hadir.
“Khusus kepada Pak Beny, kami ucapkan sewu sembah nuwun, sudah kerso rawuh. Ini merupakan kehormatan yang besar. Selama ini, kami hanya berhubungan dengan Bu Ninuk dan Banhubda, tapi kali ini Pak Beny langsung yang berkenan ngregengaken ulangtahun Bakor PKP ke-21,” kata Sumarjono yang juga Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jawa Tengah.
Sumarjono yang kelahiran Nganjir, Hargorejo, Kapanewon Kokap juga menguncapkan terima kasih kepada Kundho Kabudayan yang sudah memberikan dukungan sangat besar. Sehingga para perantau bisa melihat pergelaran wayang dengan dalang yang dibawa langsung dari Kulon Progo.
“Bulan ini, saya genap satu tahun mendapat amanah menjadi Ketua Umum Bakor PKP, jadi kami masih membutuhkan bimbinga. Termasuk bimbingan Pak Benny, Pak Eka, Bu Akhid, dan tokoh-tokoh lain untuk terus mencintai dan ikut berperan untuk Kulon Progo,” jelas alumni ITB Bandung itu.
Harapan Pak Jono langsung disambut Pak Eka yang mengantar langsung para seniman dari Kulon Progo. Ia berharap, para seniman yang dibawa langsung dari Kulon Progo bisa memberi warna sekaligus mengobati rasa kangen, terutama dengan Ki Wisnu Hadi Sugito.
“Mudah-mudahan ke depan, kerjasama Kundho Kabudayan dengan Bakor PKP bisa semakin ditingkatkan. Kita juga berharap, Bakor lebih banyak menggelar kegiatan kesenian di Kulon Progo,” ungkapnya.
Eka Pranyata juga mengajak, suatu saat nanti, bersama-sama mengantar gemelan untuk masyarakat Sermo, Kokap yang rela bertransmigrasi karena kampung halamannya dijadikan bendungan yang sekarang dikenal dengan sebutan Waduk Sermo. “Meski berada di tempat yang jauh, beliau-beliau pernah tinggal Kulon Progo, jadi dengan menitipkan gamelan bisa dipakai untuk pengobat rindu sekaligus alat nguri-uri budaya leluhur,” katanya.
Sementara itu, Beny Suharsono yang naik panggung terakhir sekaligus membuka dan menyerahkan wayang, tampil dengan gaya segar. Sebelum memberikan arahan kepada para perantau Kulon Progo, Sekda DIY yang murah senyum itu, memberikan gimmick yang langsung membuat suasana terasa segar.
“Masyarakat Kulon Progo harus bangga karena sebentar lagi akan dibangun apa yang disebut Aerotripis. Letaknya mulai dari Bandara YIA sampai perbukitan menoreh. Ini benar-benar potensi besar, karena yang punya hanya Kulon Progo,” ungkap Pak Sekda.
Tahun Politik
Di tengah suasana gembira, Ketua Umum Bakor PKP juga menyinggung soal suasana politik lokal Kulon Progo yang beberapan bulan mendatang akan melaksanakan Pemilukada. “Kita harus tetap menjaga kekompakan. Bakor PKP adalah organisasi yang tidak berpihak pada calon bupati manapun. Karena soal pilihan adalah hak masing-masing perantau,” tegas Pak Jono.
Penegasan Ketua Umum Bakor PKP itu, disambut oleh Ketua DPRD Kabupaten Kulon Progo, Akhid Nuryati dengan baik. Tapi menurut Bu Akhid, peran perantau untuk ikut menyiapkan kader-kader yang bisa memimpin Kulon Progo juga sangat ditunggu.
“Monggo siapa yang bisa dijagokan demi kepentingan Kulon Progo,” kata Akhid Nuryati yang pada Pileg tahun 2024 ini, terpilih untuk tingkat DPRD Provinsi.(kib)
SUASANA HUT BAKOR PKP KE-21
