Satu demi satu, nama-nama tokoh yang bersiap diri maju di Pilkada Kabupaten Kulon Progo, bermunculan. Dari lima kandidat kuat yang sudah menyatakan maju, rata-rata memiliki pengalaman di pemerintahan.
Lima nama yang sudah beredar adalah Marija, Sukamta, Fajar Gegana, Sapardiyono, dan Novida Kartika Hadhi. Dua di antara lima calon, merupakan pejabat yang berpengalaman di luar Kulon Progo.
Keduanya adalah Marija yang pernah menjadi Kepala Dinas di Kabupaten Sragen, Serta, Sukamta yang dikenal sebagai mantan Bupati Tanah Laut Kalimantan Selatan.
Sementara itu, Fajar Gegana yang menjabat Ketua DPC PDIP Kulon Progo, adalah mantan Wakil Bupati Kulon Progo 2020-2022. Sejawat Fajar di PDIP, Novida Kartika Hadhi dikabarkan juga maju. Ia adalah anggota DPRD DIY periode 2019-2024.
Satu lagi tokoh yang muncul, ialah Sapardiyono, kader Partai Golkar yang juga sudah mengambil formulir dari partainya. Pengalaman Supardiyono cukup baik untuk urusan penyelenggaraan Pemilu. Misalnya saja, ia pernah menjadi Ketua KPU Kulon Progo (2003-2008), Anggota KPU DIY (2008-2013), serta Ketua KPID DIY 2014-2017.
Pendaftaran calon bupati yang dibuka Partai Golkar dari tanggal 22-24 April 2024, menjaring 13 tokoh. Selain lima nama yang sudah disebutkan di atas ada tujuh nama lain: Ahmad Basuki (pengusaha dari Cilegon), Lugman Arifin Fathul Huna (Ketua PCNU Kulon Ppogo), Fidelis Diponegoro (akademisi), Noer Haris (Ketua Dewan Syuro DPC PKB Kulon Progo), M Ulinuha (pengacara), Djuwardi (Sekretaris DPD Partai Golkar Kulon Progo), Surpijanto (Lurah Sidomuluyo Pengasih, serta Anung Marganto (Wakil Ketua Bidang Hukum dan HAM.
Dari nama-nama yang sudah terbaca di ruang publik, yang menarik adalah kemunculan Marija dan Sukamta. Keduanya merupakan tokoh kelahiran Kulon Progo tapi berkarir secara matang di luar wilayah Kabupaten Kulon Progo.
Marija bahkan selama 15 tahun pernah menjadi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Saat ini, posisinya adalah Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Yogyakarta.
Nama Marija semakin moncer setelah gelaran Pilpres 2024, karena ikut memberi andil kemenangan Prabowo-Gibran. Sebab, lulusan STM Negeri Wates ini, menjadi Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran.
Marija juga menjadi tokoh yang sejak jauh-jauh hari, menyatakan siap maju di Pilkada Kulon Progo tahun 2024. Itu memberi banyak keuntungan, karena memiliki waktu panjang untuk bergerak menemui calon pemilih.
Selain nama Marija, tokoh yang besar di luar Kulon Progo adalah Sukamta. Lulusan SMA Negeri 1 Wates ini, merupakan mantan Bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan. Bersama Marija, ia masuk penjaringan partai Gerindra.
Karir Sukamta termasuk gemilang, hingga menduduki jabatan Bupati Tanah Laut. Sebab, selepas lulus SMA, ia memang hijrah di Kalimantan Selatan, dan kuliah di APDN Banjarbaru, Kalimantan Selatan.(hir)