Siti Maryam Sowan Mbah Harjo Utomo yang Asli Kulon Progo

oleh -234 Dilihat
oleh

Sore-sore Siti Maryam bertandang ke rumah Mbah Harjo Utomo. Pria sepuh berusia 77 tahun itu,  tampak sumringah menerima Maryam yang politisi PKB Kota Bekasi ini. Bagi Kakek Harjo, Maryam yang juga seorang aktivis dunia pendidikan, memang bukan orang baru.

Sudah sering, Siti Maryam mampir ke rumah Mbah Harjo di Pedurenan, Mustikajaya, Kota Bekasi ini. Ia mengaku, senang dengan suasana yang selalu terasa menyenangkan setiap bertemu kakek asal Pencengan, Kedundang, Temon, Kulon Progo itu.  Apalagi jika sudah dengan duduk santai, sambil membantu Hariyanti, salah seorang anaknya, membuat kerajinan tangan.

Sudah setahun lebih, kakek berusia 77 tahun itu, tinggal di Pedurenan, Mustikajaya, Kota Bekasi. Meski sudah sepuh, Mbah Harjo tetap semangat membantu putrinya yang selama ini, dikenal sebagai pengrajin akrilik seperti bros, bunga, dan lain-lainnya.

“Kudhu telaten, sabar lan teliti,” kata simbah yang dulunya saat masih muda bekerja sebagai tukang batu dan memilih tinggal di Kota Bekasi sambil momong cucu atau bantu-bantu anaknya mengembangkan usahanya.

Dulu, tambahnya, rumah Pak Carik Tawangsari yang membuat Mbah Harjo. Juga gedungnya Pak Wakijo, adalah hasil karyanya saat masih kuat menjadi tukang batu. “Banyak rumah di Tawangsari yang saya kerjakan,” tandas simbah yang rumahnya di wetan lapangan Pencengan, Desa Kedundang, Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo.

Bertemu Mbah Harjo, bagi Siti Maryam bukan sekadar bertemu sesepuh, tapi juga untuk menyerap aspirasi dari bawah. Sebagai Caleg DPRD Kota Bekasi dari PKB, Maryam merasa perlu mendapat banyak bahan untuk bekal menjadi wakil rakyat.

Melihat perkembangan usaha anak Mbah Harjo, Maryam juga berjanji untuk membantunya. “Ini jenis UKM yang bisa mendapatkan bantuan dari pemerintah. Karena memang pemerintah kota Bekasi memiliki program untuk membantu masyarakat yang memiliki usaha kecil seperti membuat kerajinan ini,” tuturnya.

Selama ini, bertemu masyarakat luas, bukan pekerjaan baru bagi Siti Maryam. Ia memang memiliki waktu khusus untuk menyambangi banyak tokoh masyarakat. Juga masyarakat Kulon Progo yang ada di Kota Bekasi.(mg)